SuaraJabar.id - Penunjukan resmi Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina menjadi harapan penyelesaian persoalan pencemaran akibat kebocoran pipa milik perusahaan tersebut.
Setidaknya hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi yang mendesak Pertamina agar secepatnya menyelesaikan permasalahan pencemaran akibat kebocoran minyak di Pantai Cemara, Desa Cemarajaya, Kabupaten Karawang.
Mantan Bupati Purwakarta ini juga meminta Ahok segera menyelesaikan masalah kompensasi.
"Saya minta nanti Pak Ahok untuk mendorong pihak direksi untuk segera menyelasaikan permasalahan ini, terutama masalah kompensasi bagi nelayan," ujar Dedi seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (26/11/2019).
Baca Juga:Tumpahan Minyak Sebabkan Nelayan Karangantu Kehilangan Mata Pencarian
Apalagi setelah tercemarnya pantai tersebut, tangkapan mereka termasuk pendapatan nelayan yang berada di kawasan pantai tersebut hampir turun mencapai 50 persen.
"Pendapatan nelayan pasca tercemar hampir 50 persen, apalagi janji Pertamina terkait masalah kompensasi masih belum selesai," ujar Dedi.
Persoalan tersebut dipertegas seorang perwakilan nelayan di Pantai Cemara, Warsan (40). Dia mengakui masalah kompensasi kepada nelayan akibat tercemarnya pantai tersebut hingga kini belum ada kejelasan.
Apalagi dari 1.064 KK yang terdampak, hanya 600 KK yang terdata.
"Baru diterima Rp 1,8 juta per KK, sampai bulan ini kompensasi selanjutnya belum kami terima lagi," katanya.