Selain Teror Ular Kobra, Warga Depok Dibikin Panik Ancaman Tawon Vespa

Keberadaan sarang Tawon Vespa sangat berbahaya bagi masyarakat, karena sengatan tawon ini bisa berakibat kematian.

Chandra Iswinarno
Rabu, 18 Desember 2019 | 16:15 WIB
Selain Teror Ular Kobra, Warga Depok Dibikin Panik Ancaman Tawon Vespa
Sarang tawon. (dok BeritaJakarta)

SuaraJabar.id - Selain teror ular kobra yang beberapa hari belakangan muncul di Depok, Warga Kota Blimbing tersebut juga diteror Tawon Vespa atau Tawon Ndas.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok mengakui kerap mendapat laporan keberadaan sarang Tawon Vespa di rumah warga.

"Laporan adanya sarang tawon di rumah warga, sehari bisa dua hingga tiga dari lokasi yang berbeda. Kemarin saja ada dua lokasi, sekarang (hari ini) sudah ada satu laporan," kata Komandan Peleton Operasional Pemadam dan Penyelamatan DPKP Depok Merdy Setiawan kepada Suara. com pada Rabu (18/12/2019).

Menurut Merdy, keberadaan sarang Tawon Vespa sangat berbahaya bagi masyarakat, karena sengatan tawon ini bisa berakibat kematian. Bahkan, selama ini ada beberapa kasus soal warga yang setelah disengat Tawon Vespa meninggal dunia.

Baca Juga:Kawanan Tawon Serang Pasutri di Jambi, Istri Tewas dan Suami Kritis

"Ada beberapa kasus warga meninggal dunia setelah disengat tawon, " kata dia.

Tentunya saat melakukan evakuasi sarang tawon kata dia, anggota DPKP Depok tidak sembarangan dan memilih waktu pada malam hari karena aktifitas pergerakan tawon menurun dan tidak terlalu agresif.

"Kami biasanya eksekusi sarang tawon malam, untuk keselamatan petugas, " kata Merdy.

Dalam eksekusi sarang tawon para petugas menggunakan Alat Perlindung Diri (APD). Tujuanya agar saat eksekusi sarang tawon tubuh petugas dari kepala sampai kaki aman dari sengat hewan itu.

"Kita pakai APD seperti APD kebakaran. Tapi ini lebih aman ke tubuh petugas dari kepala sampai kaki. Kalau kostum yang ada di pasaran itu untuk lebah madu, tapi kalau tawon vespa atau tawon api kami menggunakan APD seperti APD Kebakaran, " papar Merdy.

Baca Juga:Teror Tawon Ndas, Sang Lebah Predator Pembunuh di Bekasi

Selama ini, ia bersama timnya mengeksekusi sarang tawon itu lebih banyak memilih untuk dihancurkan.

"Kalau enggak dihancurkan, bakalan kabur dan membuat sarang baru di tempat lain," ucapnya.

Terpisah, Seorang warga Depok yang melaporkan adanya sarang Tawon Vespa di rumahnya Imam Hamdi mengaku was-was dengan keberadaan sarang tawon tersebut di rumahnya yang berada di Gang Ceplik, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung.

"Saya coba kontak petugas DPKP Depok dan direspon untuk dieksekusi sarang tawonnya. Karena tawon itu bahaya dan bisa membunuh orang jika disengat tawon dengan jumlah banyak. Alhamdulillah sudah dieksekusi sama petugas, kami ucapkan terima kasih."

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak