Teror Tawon Ndas, Sang Lebah Predator Pembunuh di Bekasi

Korban yang kebetulan tengah melintas di bawahnya lalu diserang sementara pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 18 Desember 2019 | 11:11 WIB
Teror Tawon Ndas, Sang Lebah Predator Pembunuh di Bekasi
Sarang tawon. (dok BeritaJakarta)

SuaraJabar.id - Seorang pria paruh baya berinisial SUT (74) asal Kampung Kedung Bokor RT 001/008 Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat tewas disengat tawon ndas atau lebah predator bernama latin Vespa Afiinis. SUT diduga meninggal akibat banyaknya sengatan di tubuhnya.

Peristiwa itu berawal ketika tetangga korban yakni SUK (60) hendak memusnahkan sarang tawon yang berada di atap rumahnya dengan cara disodok menggunakan batang bambu. Saat itu koloni tawon berhamburan keluar. Korban yang kebetulan tengah melintas di bawahnya lalu diserang sementara pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri.

"Kemungkinan ada lebih dari 50 tawon yang menyengat korban. Di bagian atas badan kira-kira 30 titik sengatan, di kaki 20 titik," kata Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, Rabu (18/12/2019).

Akibat sengatan koloni tawon predator tersebut korban terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis namun setelah dua malam nyawanya tak tertolong.

Baca Juga:Pria Paruh Baya Tewas Diserang Tawon Ndas di Bekasi

"Faktor usianya yang sudah tua membuat korban tidak dapat menghindar dari keganasan serangan tawon tersebut," kata dia.

Saat ini petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi telah memusnahkan sarang tawon yang menjadi penyebab meninggalnya korban.

"Setelah mendapatkan laporan kita langsung bergerak ke lokasi dan dari hasil penyisiran di lokasi sarang tawon tersebut ternyata sudah cukup tua," ucapnya.

Selain menyerang SUT, lima warga lain yakni AN (30), NAR (30), MIL (15), LIN (18), dan KOM (46) juga terkena sengat pada saat yang bersamaan namun jumlah tawon yang menyerang mereka dapat dihitung jari.

"Mereka tidak sampai menjalani perawatan. Walaupun pasti dampaknya (apabila diserang tawon predator) itu nyeri otot, panas, demam," katanya.

Baca Juga:Selama 2019, Damkar Kota Bekasi Evakuasi 111 Sarang Tawon di 12 Kecamatan

Adhi mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan sarang tawon lainnya jangan mengambil tindakan sendiri dan segera menginformasikan kepada petugas Dinas Pemadam Kebakaran untuk penanganan lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini