SuaraJabar.id - Sebanyak 1.140 petugas gabungan disebar untuk menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas pada perayaan malam tahun baru pada Selasa (31/12/2019) besok.
Wakapolres Metropolitan Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, petugas gabungan tersebut terdiri dari Polri, Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
“Anggota kami dari Polri 475, instansi samping seperti Dishub, Satpol PP 459 personil dan unsur lainnya sehingga total 1.140 personil gabungan," katanya pada Senin (30/12/2019).
Ia menyampaikan, ada lima titik lokasi yang akan menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun dengan pesta kembang api.
Baca Juga:Berlaku Car Free Night Tahun Baru, Begini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta
"Yang resmi mengajukan pesta kembang api ke kami itu ada lima lokasi, pertama di Giant, Summarecon Bekasi, Harapan Indah, Pondok Gede, Lagoon," ujarnya.
Menurutnya, ribuan petugas gabungan itu tidak saja berhaga di lima titik lokasi. Namun, juga di sejumlah titik Kota Bekasi seperti jalan protokol dan gereja dalam kegiatan misa akhir tahun.
"Jadi terbagi, ada juga kegiatan PAM gereja di 150 titik bagi beragama nasrani yang melaksanakan ibadah misa akhir tahun mulai sore sampai pukul 21.00 malam," tutur Eka.
Eka memastikan pada perayaan tahun baru 2020 di Kota Bekasi berjalan aman dan kondusif.
Personil keamanan juga bakal dikerahkan dan tetap berada dilokasi hingga masyarakat benar-benar bubar dan kembali ke rumah masing-masing.
Baca Juga:Bebas, Ini Rencana Malam Tahun Baru Ahmad Dhani
Pihaknya juga tetap mengerahkan personil di titik Jalan Ahmad Yani atau dekat Jembatan Summarecon Bekasi sebagai antisipasi jika terjadi perkumpulan warga.
"Di area itu (Jalan Ahmad Yani) memang sudah dijelaskan tidak ada car free night. Tapi kita tidak boleh underestimate, tetap kita lakukan antisipasi," jelas dia.
Eka mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi tak berlebihan dalam melaksanakan perayaan tahun baru 2020.
Ia menyarankan agar perayaan tahun baru bisa diisi kegiatan postif dan bermanfaatkan. Seperti, kumpul bersama keluarga di rumah, kegiatan kegamaanan Zikir, Muhasabah atau bagi nasrani kegiatan di gereja.
"Prediksi lancar dengan adanya pemecahan konsentrasi warga pada saat tahun baru nanti. Apalagi ada himbauan Pemkot untuk tidak melakukan pesat hura-hura," katanya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah