SuaraJabar.id - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian melakukan peninjauan lokasi terdampak banjir di Bekasi, Jumat (3/1/2020). Tito ke Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dan Perumahan IKIP.
Kedua lokasi itu terdampak banjir terparah di Bekasi. Berdasarkan informasi Pusat Penerangan dan Informasi Kemendagri diketahui bahwa Tito direncanakan datang pukul 09.00 WIB pagi ini ke Posko Kemendagri Peduli Banjir di Perumahan Villa Jatirasa RW 11-12, Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi.
“Agendanya peninjauan Posko Kemendagri Peduli Banjir,” tulis informasi tersebut.
Wilayah Jati Asih dan Pondok Gede merupakan dua dari sekian banyak wilayah Bekasi yang terdampak banjir paling parah. Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) dan Perumahan IKIP bahkan sempat tergenang banjir dengan ketinggian mencapai 4 meter lebih.
Baca Juga:Banjir Bekasi Surut, Pasokan Air Bersih Mulai Lancar
Mobil menumpuk
Banjir di kawasan Jatiasih Kota Bekasi sudah mulai surut, Kamis (2/1/2020). Sisa-sisa banjir di sana menyisahkan tumpukan mobil yang sebelumnya terseret banjir.
Warga belum bisa kembali ke rumah mereka karena sebagian akses jalan masih tergenang atau terhalang mobil yang bertumpukan itu.
Ketinggian air di Perumahan Jatirasa sudah sangat menurun, meskipun di sejumlah titik masih terdapat genangan, terutama di tempat-tempat cekungan jalan kompleks. Warga pun umumnya belum menempati rumah mereka kembali, mereka menunggu air benar-benar surut.
Jalan-jalan di Kompleks Pondok Gede Permai (PGP), yang merupakan lokasi banjir terparah sejak Rabu (1/1/2020), juga masih tergenang.
Baca Juga:Bocah 11 Tahun di Bekasi Hanyut di Kali, Belum Ditemukan
Akses masuk Kompleks PGP juga terhambat karena banyak kendaraan warga yang tertumpuk di dekat pintu masuk. Arus banjir yang deras telah menyeret mobil-mobil milik warga, lalu tertumpuk di depan pintu masuk perumahan.
- 1
- 2