Pemkot Bogor Bakal Dirikan Museum Pajajaran di Batutulis

Wali Kota Bogor Bima Arya mendapat informasi lokasi Prasasti Batutulis di masa Kerajaan Pajajaran merupakan tempat penobatan bagi raja-raja.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 17 Januari 2020 | 02:30 WIB
Pemkot Bogor Bakal Dirikan Museum Pajajaran di Batutulis
Wali Kota Bogor Bima Arya saat mengunjungi Prasasti Batutulis di Kota Bogor. [Antara]

SuaraJabar.id - Pemkot Bogor berencana membangun Museum Pajajaran di Kawasan Batutulis. Wacana tersebut telah dikoordinasikan kepada Pemprov Jawa Barat dan Banten.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya. Dia mengemukakan, wacana pendirian museum tersebut dilakukan untuk menghimpun dan melestarikan benda-benda bersejarah peninggalan dari Kerajaan Pajajaran.

"Kami sudah sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten, terkait dengan Museum Pajajaran ini," katanya seperti dilansir Antara pada Kamis (16/1/2020).

Menurutnya, gagasan mewacanakan membangun Museum Pajajaran memiliki nilai kesejarahan. Lantaran, Prasasti Batutulis yang berada di Kota Bogor merupakan salah satu situs peninggalan Kerajaan Pajajaran yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi.

Baca Juga:Semua Senang Diajak Liburan Keluarga ke Museum Angkut Malang

"Prasasti Batutulis merupakan petilasan dari raja di Kerajaan Pajajaran," katanya.

Bima Arya yang mengunjungi situs Batutulis, pada Rabu (15/1/2020), banyak mendapat penjelasan soal peninggalan Kerajaan papajaran itu dari juru kuncinya.

Dari juru kunci tersebut, Bima Arya mendapat informasi lokasi Prasasti Batutulis di masa Kerajaan Pajajaran merupakan tempat penobatan bagi raja-raja. Prabu Siliwangi juga diceritakan dinobatkan sebagai raja di prasasti tersebut.

Namun, Prasasti Batutulis karena lokasinya tidak berada di museum, dinilai luput dari perhatian wisatawan.

"Kita ingin situs Batutulis ini menjadi perhatian publik," katanya.

Baca Juga:Arca Ganesha Terbesar Lengkapi Museum Kaliasa Dieng

Pembangunan Museum Pajajaran, menurut Bima, akan membangkitkan bagaimana perjalanan sejarah Bogor yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.

REKOMENDASI

News

Terkini