SuaraJabar.id - Perumahan Bumi Nasio Indah, Jalan Raya Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, menjadi salah satu perumahan yang terkena dampak banjir, Selasa (25/2) pekan ini.
Pada perumahan tersebut, ketinggian air banjir mencapai 2 meter. Pantauan Suara.com, hingga Rabu (26/2/2020) sore, air banjir yang menggenang di daerah tersebut belum surut.
Kepala Posko Banjir Perumahan Perumahan Bumi Nasio Indah, Jalan Raya Jatimekar, Jatiasih yang juga istri Ketua RW 15 Sri Widayani mengatakan, ketinggian air masih sekitar 10 sentimeter sampai 60 cm.
"Sampai sore ini belum surut. Ketinggian air disini sekitar 10 cm sampai 60 cm," ujar Yani di lokasi.
Baca Juga:Banjir di Bumi Nasio Indah Bekasi, Sebagian Warga Pilih Bertahan
Tak hanya itu, kata Yani, ada sebanyak 13 RT dari dua RW yang rumahnya terkena banjir.
"Di perumahan ini ada dua RW dan 13 RT yang terdampak banjir," kata dia.
Ia menyebut banjir kali ini merupakan banjir terparah dibanding banjir pada awal tahun 2020.
"Ini yang paling besar banjirnya. Tanggal 1 nggak separah ini, arusnya juga deras karena ada (tanggul) yang jebol. Kalau ini banyak airnya tapi lama surutnya," ucap Yani.
Ia berharap banjir segera surut sehingga warga kembali beraktivitas seperti biasa.
Baca Juga:Banjir 2 Meter, Warga Kompleks Nasio Pilih Tetap Bertahan di Lantai 2 Rumah
"Semoga banjirnya cepat surut," katanya.
Menurut pengamatan Suara.com, tampak beberapa petugas BPBD mengevakuasi warga yang terkena banjir dengan menggunakan perahu karet.
Selain itu petugas BPBD juga mengirimkan sejumlah makanan melalui perahu karet.
Untuk diketahui, perumahan Bumi Nasio Indah terendam banjir akibat hujan deras sejak Selasa (25/2/2020) dini hari.
Banjir di kawasan tersebut dikarenakan intensitas hujan yang tinggi sehingga air Kali Cakung yang melintasi perumahan ini meluap.