Tetangga Warga Depok Terinfeksi Virus Corona Pasrah: Serahkan ke Allah

Berharap tak ada lagi virus corona di Depok.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 Maret 2020 | 18:07 WIB
Tetangga Warga Depok Terinfeksi Virus Corona Pasrah: Serahkan ke Allah
Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenakan pakaian pelindung khusus saat menangani pasien yang diduga terkena virus Corona di ruang isolasi gedung Mawar Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJabar.id - Rumah dua warga Depok terinfeksi corona tampak sepi. Rumah itu sudah digaris polisi. Posisi rumah itu berada di area lahan yang cukup luas. Juga terdapat, kapal boat mangkrak di depan rumah tersebut.

Pantauan lokasi, aktivitas warga sekitar tak ada yang mencolok. Mereka wara wiri jalan sekitar rumah tersebut.

"Seperti biasa saja aktivitas. Tapi kita serahkan diri saja kepada Allah SWT," kata warga sekitar kepada Suara. com, Senin (2/3/2020).

Meski begitu, warga sudah mengetahui dari informasi berita dan ketua lingkungan untuk menjaga kebersihan.

Baca Juga:Teror Virus Corona, Masker Merek Ini Banyak Diburu Warga di Pasar Pramuka

"Disuruh keluar rumah pakai masker, katanya begitu. Dan tidak mendekati rumah itu. Karena himbauanya jangan dekat dekat, karena khawatir virus corona," kata dia.

Ia berharap, tidak ada lagi warga Indonesia dan tidak tertular virus Corona. "Saya harap dan berdoa tidak ada lagi yang kena virus itu ya. Kan belum ada obatnya," kata dia.

Sementara itu, sebelum memasuki area perumahan tempat dua warga Depok terinfeksi corona terdapat warung yang menjual masker untuk pencegahan penularan virus Corona.

"Jual mas. Buat keperluan warga saja. Kita di sini berharap tidak ada lagi yang positif Corona," kata penjaga warung.

Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim mengatakan pemberian garis polisi di lokasi rumah dua warga terinfeksi corona agar masyarakat tidak mendekati karena untuk keamanan dari virus tersebut.

Baca Juga:Santer Isu Virus Corona di Resto Amigos, Manajer Angkat Bicara

"Informasi dari Dinas Kesehatan Depok yang mengamankan satu orang asisten rumah tangga harus menjauh sekira 20 meter dari titik akhir penjemputan asisten pembantu tersebut. Tujuannya agar jangan ada yang mendekat karena ini diisolasi," kata Ibrahim di lokasi, Senin (2/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini