Jabar Siaga 1 Virus Corona, Bandung Tetap Gelar Festival Asia-Afrika

Acara besar akan tetap berjalan sesuai jadwal.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 10 Maret 2020 | 13:07 WIB
Jabar Siaga 1 Virus Corona, Bandung Tetap Gelar Festival Asia-Afrika
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari. (Suara.com/Emi)

SuaraJabar.id - Dinas Pariwisata Kota Bandung akan tetap menggelar acara besar meski saat ini Pemerintah daerah Jawa Barat mengeluarkan himbauan mengurangi pertemuan massal sebagai langkah pencegahan virus corona atau Covid-19. Acara tersebut seperti Festival Asia-Afrika pada April 2020 mendatang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan acara besar akan tetap berjalan sesuai jadwal.

“Event besar tetap akan berjalan. Terutama wisatawan domestik, termasuk Asia-Afrika Festival. 28 peserta/delegasi dari beberapa daerah, belun termasuk Jawa Barat akan hadir,” ujar Kenny di Balai Kota Bandung, Selasa (10/3/2020)

Meski himbauan mengurangi pertemuan massal, Kenny mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan antisipasi. Dan langkah promotif terhadap pariwisata harus tetap ada. Ia menungungkapkan jangan sampai lesu semua termasuk sektor pariwisata. Karena kegiatan langkah preventif antisipatif itu ada juga, jadi paralel.

Baca Juga:China Klaim Vaksin Virus Corona akan Dirilis Bulan Depan

Karena wabah virus corona atau Covid-19 belum dapat diprediksi akan berakhir kapan, Kenny menyebutkan pihaknya tidak mesti menunggu sampai selesai kasus tersebut.

“Tapi langkah-langkah preventif tetap ada, salah satunya banyak-banyak cuci tangan, jangan datang ke daerah yang sudah terinfeksi. Itu kan sudah diawasi dan dipantau, tidak berkeliaran,” ujar Kenny

Prediksi peserta dan pengunjung perayaan Asia Afrika kata Kenny total dari mulai peserta, pengunjung, dan wisatawan, untuk tahun sekarang 40-50 ribuan untuk Asia Afrika Festival. Dengan asumsi perkembangan corona tambah baik untuk penangannannya. Terkait dengan dikeluarkannya Jabar siaga 1 virus corona atau Covid-19, Kenny mengatakan hal itu tidak menjadi persoalan.

“Kan nggak harus semua. Ada corona, mati semua, diam semua, kan nggak. Kasian seniman, kasian budayawan, kasian pelaku ekonomi kreatif yang banyak kegiatan di ruang publik, masa sama kita mau diberhentikan? Kan nggak,” ujar Kenny.

Kontributor : Emi La Palau

Baca Juga:Antisipasi Virus Corona, Dua Laga Liga Europa Ini Digelar Tanpa Penonton

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini