SuaraJabar.id - Universitas Indonesia memberlakukan kegiatan perkuliahan jarak jauh untuk mengantisipasi penyebaran infeksi Corona atau Covid-19.
Selain itu, sebanyak 30 citivas melakukan karantina mandiri sebagai upaya pencegahan dan kewaspadaan terhadap infeksi Covid -19.
Kepala UPT K3L UI Dr. Ir. Sjahrul M. Nasri mengatakan 30 yang melakukan karantina mandiri sesuai aturan protokol kewaspadaan dan pencegahan Covid -19.
"Ada 30 civitas yang karantina mandiri termasuk dosen yang baru pulang setelah melakukan penelitian dan juga mahasiswa internasional yang baru balik dari negaranya ke sini (Indonesia)," kata Sjahrul kepada wartawan di Kampus UI Depok, Sabtu (14/3/2020).
Baca Juga:Pulang Penelitian di Luar Negeri, 30 Civitas UI Suspect Corona
Mereka, kata Sjahrul, menjalani karantina sebagai upaya UI untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di lingkungan kampus.
Setelah dikarantina selama satu minggu, dosen dan mahasiswa yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus Corona itu diminta untuk tidak beraktivitas di luar rumah selama 14 hari ke depan.
"Sebanyak 30 orang yang melakukan karantina mandiri, kami selalu memonitor lewat telepon bagaimana perkembangan kesehatan dan mengimbau mereka untuk tetap jaga jarak dengan keluarga," katanya.
Sesuai dengan standar SOP dari WHO, pihak kampus UI tidak melakukan pengecekan secara langsung kepada ODP tersebut.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga:Setelah UINSA, Unair Terapkan Kuliah Daring untuk Cegah Virus Corona