SuaraJabar.id - Bupati Bogor Ade Yasin memberikan instruksi untuk melakukan 'semi-lockdown' bagi lokasi wisata khususnya di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Sistem tersebut hanya berlaku bagi turis asing yang baru tiba dari negaranya ataupun bandara.
"Saya minta tidak dikunci ya, jadi hanya pilah-pilah pengunjung kalau orang luar baru datang bandara atau luar negeri dari luar negeri terpaksa harus kita tolak," kata Ade Yasin, di Cibinong, Minggu (15/3/2020).
Ade Yasin mengatakan, opsi 'semi-lockdown' tersebut dipilih untuk mengurangi risiko penyebaran Virus Corona di lokasi wisata, namun tidak mematikan para pedagang kecil maupun pelaku usaha lainnya.
"Karena masyarakat kita banyak di bidang wisata, ada pedagang dan pelaku usaha yang hari ini mereka jualan, hari ini dapat uang, hari ini mereka makan kalau kita tutup keseluruhan kita akan mematikan usaha orang, nanti siapa yang tanggungjawab? Jadi kita berlakukan semilock itu," ungkapnya.
Baca Juga:Gubernur Khofifah: Kami Tak Tutup Mal, Tempat Wisata dan Pasar Tradisional
Namun, untuk turis lokal dapat berkunjung seperti biasa dengan tetap mengikuti prosedur kewaspadaan Virus Corona di masing-masing lokasi wisata.
"Masih kita perbolehkan wisatawan datang dari lokal, tetapi wisatawan asing harus ada pengawasan khusus untuk orang asing. Mereka tidak diperlakukan sama dengan wisatawan lokal. Besok kita rundingan ada pengawas khusus orang asing," katanya.
Untuk diketahui, kunjungan wisatawan di kawasan Puncak, Bogor selama ini kerap menarik wisatawan lokal hingga asing. Bahkan, sehari setelah beberapa destinasi wisata di kawasan Jakarta ditutup Pemprov DKI untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona, kawasan Puncak tetap ramai dikunjungi wisatawan.
Kontributor : Zian Alfath
Baca Juga:Pemprov DKI Menutup Seluruh Destinasi Wisata di Jakarta