Nekat! Pejabat Cianjur Liburan Keliling Eropa saat Indonesia Darurat Corona

Mereka cuti, dan mengajak para keluarganya.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 18 Maret 2020 | 12:06 WIB
Nekat! Pejabat Cianjur Liburan Keliling Eropa saat Indonesia Darurat Corona
Pengisian Avtur ke pesawat di Bandara Kertajati Majalengka. (ANTARA/Khaerul Izan)

SuaraJabar.id - Sebanyak 5 pejabat di Kabupaten Cianjur liburan ke Eropa di saat Indonesia menetapkan darurat wabah virus corona. Mereka merupakan pejabat Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.

Mereka yang berlibur ke Eropa adalah Direktur Utama, Direktur Umum, Kepala Bagian Produksi, Kasubag Kas dan Staf Produksi beserta istri-istri mereka. Mereka berangkat pada 13 Maret 2020 lalu dengan alasan umrah. Karena umrah dihentikan terkait penyebaran virus corona, rombongan ini dikabarkan mengalihkan tujuan liburan keliling Eropa.

Pelaksana Tugas Harian Dirut Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Syamsul Hadi saat dikonfirmasi tidak banyak berkomentar. Dia hanya menyebutkan bahwa mereka sedang cuti.

"Mereka sedang cuti," ujar Syamsul di Cianjur, Selasa (17/3/2020) kemarin.

Baca Juga:John Obi Mikel Dipecat Klubnya karena Berpendapat soal Virus Corona

Menurut Syamsul, rombongan pejabat Perumdam Tirta Mukti ini akan pulang ke Indonesia pada 23 Maret 2020 mendatang.

"Namun informasinya akan pulang lebih awal karena Plt Bupati Cianjur merasa kesal dengan keberangkatan mereka," kata Hadi lagi.

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan pada pejabat struktural, fungsional maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saat ini harus siaga terhadap penyebaran virus Corona. Para pejabat dilarang berpergian ke luar kota, baik hari kerja maupun libur.

"Saya tegaskan bahwa Kabupaten Cianjur dalam kondisi siaga menghadapi penyebaran virus Corona, semua harus proaktif dalam menangani virus ini. Jangan ada pejabat yang ke luar kota, hari kerja maupun libur," tegas Herman.

Herman menyebut bahwa para pejabat teras Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur sepulang liburan keliling Eropa akan diperiksa tes virus Corona dan dilakukan isolasi selama 14 hari.

Baca Juga:Alasan Indonesia Tak Juga Terapkan Lockdown Wabah Corona

"Para pejabat ini harus dites virus Corona dan diisolasi selama 14 hari karena sudah ke luar negeri," tegas Herman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini