SuaraJabar.id - Seorang emak-emak atau ibu rumah tangga bergosip dan menyebarkan isu jika tetangganya positif virus corona. Emak-emak itu berisinial ZHR (28) di Tasikmalaya.
ZHR menyebar foto hoaks laki-laki berinisial MRT (41), warga Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Dalam postingannya di media sosial, terpampang kartu kuning milik MRT yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI setelah kepulangannya dari Spanyol.
"Namun dalam postingannya itu, menyertakan bahwa saya positif corona. Jelas itu menggangu saya dan keluarga saya. Saya periksakan diri ke rumah sakit hasilnya saya sehat," kata MRT kepada wartawan, Selasa (24/3/2020).
Pada awalnya, kata MRT, ia akan melaporkan pelaku ke kepolisian. Namun ZHR dengan segera meminta maaf dan menyesali perbuatannya.
Baca Juga:Masih 30 Orang, Jubir COVID-19: Tak Ada Penambahan Pasien Corona Sembuh
Pelaku mengaku menyebarkan berita hoaks itu setelah mendapat informasi dari seorang petugas kesehatan yang kini keberadaannya tidak diketahui. Kemudian tanpa pikir panjang, dia mengunggah foto kartu kuning korban di media sosial pribadinya serta menambah tulisan yang menyebutkan korban positif Covid-19.
"Saya menyesal telah menyebarkan berita bohong lewat media sosial tersebut. Saya benar-benar meminta maaf dan berharap persoalan ini tidak dibawa ke ranah hukum," ucap ZHR.
Disaksikan aparat Kepolisian dari Polsek Cihideung, MRT dan ZHR pun akhirnya sepakat berdamai dan tidak membawa kasus ini ke polisi.
