Pasien Corona Berbohong, RSUD Purwodadi Terpaksa Liburkan 40 Tenaga Medis

Ada 40 orang yang diliburkan selama dua pekan, jelas Titik.

Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 11 April 2020 | 14:43 WIB
Pasien Corona Berbohong, RSUD Purwodadi Terpaksa Liburkan 40 Tenaga Medis
Ilustrasi. (Foto: Keprigov/istimewa)

SuaraJabar.id - RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan terpaksa melakukan rapid test terhadap 76 karyawan karena ulah S yang tak jujur mengakui positif terjangkit Covid-19.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan puluhan karyawan yang dianggap sempat berkontak langsung dengan pasien tersebut.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi Titik Wahyuningsih seperti dilansir dari Semarangpos--jaringan Suara.com, kemarin mengataka, puluhan karyawan itu terdiri dari petugas pendaftaran, IGD, dokter, perawat, serta tenaga kebersihan.

“Dari pendataan yang kami lakukan ada 76 pegawai di RSUD Purwodadi yang akan di-rapid test pada Sabtu [11/4/2020] dan Senin [13/4/2020]. Mereka ini adalah orang yang sempat kontak langsung dengan pasien itu, sebelum ditempatkan di ruang isolasi," kata dia.

Baca Juga:Sesak Napas, Wali Kota Tanjunpinang Syahrul Langsung Diisolasi di RS

Langkah itu dilakukan karena pasien S yang tercatat warga Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan hanya mengeluhkan panas, kemudian muncul batuk dan pilek saat pertama periksa di RSUD dr. R. Soedjati, Selasa (24/3/2020). Padahal perempuan berusia 47 tahun itu kemudian dinyatakan positif virus corona.

Ia selama ini tak berterus terang berpotensi mengidap virus corona jenis baru penyebab Covid-19 karena baru saja pulang dari Hong Kong. Memang sempat ke Jogja sepulang dari Hong Kong.

“Sehingga S, kemudian ditempatkan di ruang perawatan atau bangsal Aster sejak Selasa (24/3/2020) dengan penanganan dari dokter spesialis penyakit dalam," kata dia

"Kemudian karena ada kecurigaan setelah batuk dan mengeluhkan nyeri di ulu hati, terhadap pasien S dilakukan pemeriksaan mendalam oleh dokter spesialis paru dan diketahui ada pneumonia sehingga S pada Senin [30/3/2020] mulai menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. R. Soedjati,” imbuhnya. 

Liburkan Tim Medis

Baca Juga:Keluyuran, 40 Persen Anak-anak Masih Tak Betah di Rumah saat Corona

Bukan hanya itu, lanjut Titik, pihak RSUD Purwodadi juga meliburkan tim medis yang merawat pasien S saat dirawat di bangsal Aster.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak