Perusahaan di Bekasi Diminta Tak Beroperasi, Apindo: Belum Diajak Bicara

Perusahaan yang ingin terus beroperasi dikarenakan sejumlah pertimbangan strategis harus menyertakan izin operasional dari Kementerian Perindustrian.

Chandra Iswinarno
Selasa, 14 April 2020 | 16:02 WIB
Perusahaan di Bekasi Diminta Tak Beroperasi, Apindo: Belum Diajak Bicara
Salah satu pabrik di Kawasan Industri Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. [Suara.com/Adhitya Himawan]

"Operasional masih tetap berjalan selama ada izin operasional dari kementerian terkait," katanya.

Saat ini, kata dia, sebagian besar perusahan yang memang karena kegiatannya tidak bisa ditunda, mereka berjalan terus. Perusahan yang tetap berjalan itu terutama usaha makanan minuman.

Kemudian industri strategis lainnya, seperti otomotif yang terlibat ekspor dan impor. Namun sampai saat ini sedikitnya lima perusahaan di Kabupaten Bekasi sudah mengantongi izin untuk tetap beroperasi selama penerapan PSBB di wilayah Kabupaten Bekasi.

Di antaranya grup usaha Toyota, Toyo Denso, dan perusahan yang bergerak di bidang makanan dan minuman seperti Masaki.

Baca Juga:Jakarta Terapkan PSBB, Driver Ojol: Sepi, Pulang Enggak Bawa Duit Tiga Hari

"Detailnya berapa perusahan belum terdata karena mereka masih berlomba-lomba untuk mendapatkan izin dari Kementerian Perindustrian."

Bangun dapur umum

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berencana membangun 12 dapur umum yang diperuntukan bagi 12 kecamatan di wilayahnya. Dapur umum itu dibangun menyusul adanya kebijakan Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) pada, Rabu (15/4/2020) besok.

Rahmah mengaku, rencana membangun 12 dapur umum itu telah dibicarakan saat rapat melalui Video Conferensing (Vcon) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Nantinya, produksi makanan itu akan disalurkan bagi keluarga yang masuk kategori tidak mampu berkenaan penerapaan PSBB.

"PSBB sendiri ada 32 titik nanti petugas yang berjaga. Dapur umum akan dibuat segera," kata Rahmat.

Baca Juga:Patuhi Aturan, Begini Pedoman Isolasi Diri RT RW saat PSBB Jakarta

Rahmat juga telah meminta kepada tim Covid-19 untuk dapat menentukan titik-titik dapur umum. Sejauh ini terdapat 117 Ketua Rukun Warga (RW) yang telah bekerjasama dengan tim Covid-19 untuk mengentaskan penyebaran Virus Corona di Kota Bekasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini