Polisi Bandung Akan Tembak Penjahat Selama Wabah Corona

Terlebih lagi di wilayah Kota Bandung yang dampak penyebaran virusnya terus meningkat.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 15 April 2020 | 16:25 WIB
Polisi Bandung Akan Tembak Penjahat Selama Wabah Corona
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya menunjukan barang bukti yang disita di Mapolrestabes Bandung pada Selasa (10/3/2020). [Suara.com/Cesar Aditya]

SuaraJabar.id - Kepolisian Polrestabes Bandung akan tembak di tempat penjahat yang beraksi di kawasannya. Hal ini karena wabah corona yang merebak di Jawa Barat.

Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan polisi mengantisipasi kriminalitas di jalanan dengan mengerahkan personel satuan reserse kriminal (satreskrim) serta jajaran polsek lainnya untuk meningkatkan patroli.

"Kami akan tindak tegas para pelaku kriminal yang berulah. Tembak di tempat," kata Ulung, di Bandung, Rabu (15/4/2020).

Menurutnya di tengah situasi darurat saat ini, tindakan kriminal dapat sangat meresahkan masyarakat. Terlebih lagi di wilayah Kota Bandung yang dampak penyebaran virusnya terus meningkat.

Baca Juga:Perempuan Turki Berusia 107 Tahun Sembuh dari Virus Corona

"Di tengah wabah seperti ini, jangan menambah resah masyarakat," kata Ulung.

Selama satu bulan terakhir, Polrestabes Bandung telah mengungkap sejumlah kasus pencurian yang beragam. Kasus itu, di antaranya, dua kasus pencurian disertai kekerasan, satu kasus pencurian disertai pemberatan, dua kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua, dan dua kasus curanmor roda empat.

"Tersangka pelaku yang diamankan enam orang. Dua dari enam tersangka kami lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya, karena melawan dan hendak melarikan diri saat ditangkap," kata dia pula.

Ulung menyampaikan selama situasi darurat Corona ini, penegakan hukum bakal terus dimaksimalkan. Salah satu fokusnya, yakni penindakan tegas bagi kejahatan jalanan.

"Polisi harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Intinya, kami akan tindak tegas para pelaku kejahatan," kata dia lagi. (Antara)

Baca Juga:Pemerintah Naikkan Harga Tiket Pesawat di Tengah Pandemi Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini