Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi, Istighfar Tak Henti Sebut Allah

Saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan menyebut nama diduga pelaku dan modus dugaan aksi sadis pembakaran tersebut.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 15 Mei 2020 | 13:43 WIB
Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi, Istighfar Tak Henti Sebut Allah
Perempuan dibakar hidup-hidup. (Sukabumiupdate)

SuaraJabar.id - Perempuan dibakar hidup-hidup di Sukabumi, Jawa Barat masih hidup. Detik-detik dia dibakar hidup-hidup terekam di sebuah video.

Saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan menyebut nama diduga pelaku dan modus dugaan aksi sadis pembakaran tersebut.

Pengakuan korban ini terekam dalam dalam video berdurasi 1 menit 01 detik yang sudah beredar di media sosial, tak lama setelah kejadian.

Sebelum dievakuasi oleh petugas kepolisian ke rumah sakit, korban sempat menyebut dibakar oleh perempuan bernama fina, dan barang-barang miliknya dibawa oleh pelaku.

Baca Juga:Dibakar Hidup-hidup, Korban Sempat Terlihat Bareng Sosok Wanita di Pasar

Perempuan dibakar hidup-hidup menderita luka bakar 90 persen. Dia dibakar di area pertokoan Pasar Gudang Citamiang Kota Sukabumi, Kamis (14/5/2020) malam sekira pukul 23.15 WIB.

Korban kemudian diselimuti sarung berwana merah oleh warga. Korban juga tak henti-hentinya beristiqfar dan menyebut nama Allah.

Saat ditemukan kondisi luka bakar korban cukup parah, dibagian wajah dada tangan hingga betis dan kaki.

“Dibakar bensin pak sama Fina pak, barang aku semuanya diambil sama dia. Dia minta tolong nggak ada tenaga.. saya dibakar,” lirih perempuan yan diketahui berinisial I, kepada warga yang berusaha mengevakuasinya.

Pengakuan korban ini, selaras dengan kesaksian sejumlah warga yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Salah seorang warga, Usman Hermansyah kepada wartawan menyebutkan melihat korban berdua dengan perempuan lainnya berjalan diantara lorong pasar sebelum peristiwa pembakaran terjadi.

Baca Juga:Perempuan Dibakar Hidup-hidup di Sukabumi, Badan dan Muka Melepuh

“Salah satu perempuan itu dibeyen (dibopong), jalan ke lokasi. Tak lama ada rame liat korban terbakar,” jelas Usman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini