SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi masih menunggu Pemprov DKI Jakarta terkait pembukaan kembali mal atau pusat perbelanjaan di kota tersebut. Langkah tersebut dilakukan untuk mengikuti rencana pembukaan mal seperti rencana di DKI Jakarta.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan perizinan beroperasinya mal atau pusat perbelanjaan setelah sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta kembali beroperasi pada 5 Juni 2020.
"Rencananya DKI tanggal 5 (Juni), setelah DKI buka, baru kita buka. Sehingga, kalau dia duluan, dia lari ke sini (Bekasi)," ujar Rahmat di Stasiun Bekasi pada Selasa (26/5/2020).
Rencana kebijakan membuka mal atau pusat perbelanjaan di wilayah Bekasi juga sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga:Pekan Depan Seluruh Masjid di Bekasi Dibuka Lagi untuk Sholat Berjamaah
"Itu yang saya sampaikan Presiden (Jokowi) kalau lari kesini DKI kan masih transmisi, geografisnya masih episentrum," ucap dia.
Terkait Summarecon Mal Bekasi yang didatangi Jokowi, Rahmat menegaskan bahwa kepala negara tidak membuka mal, melainkan ingin mengetahui gambaran proses adaptasi new normal.
Nantinya, kata Rahmat, mal atau pusat perbelanjaan di Bekasi akan dibuka secara bertahap.
"Nggak ada presiden buka mal. Tadi kan sebenernya presiden ingin mendapatkan gambaran tentang sebuah proses adaptasi dari keberadaan mal atau keberadaan tenant yang secara bertahap akan dilakukan, apa? buka secara bertahap," kata Rahmat Effendi.
Sebelumnya, pada Selasa (26/5/2020) pagi beredar kabar di media sosial terkait kedatangan Presiden Jokowi yang akan memimpin pembukaan mal-mal di Bekasi secara serentak mengawali percontohan dimulainya roda perekonomian di tengah pandemi Corona.
Baca Juga:Usai Jokowi Sambangi Mal Summarecon, Warga Bekasi Ramai-ramai Ngemal
Namun kedatangan Jokowi tak lain dalam rangka kesiapan penerapan prosedur standar new normal di sarana perniagaan. Untuk diketahui, sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta akan kembali beroperasi dengan kondisi normal baru pada 5 dan 8 Juni 2020.