Pesantren di Jawa Barat Boleh Dibuka, Hanya di Zona Biru dan Hijau

Keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak-pihak terkait.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 17 Juni 2020 | 22:29 WIB
Pesantren di Jawa Barat Boleh Dibuka, Hanya di Zona Biru dan Hijau
Ridwan Kamil berada di pabrik masker bedah (Twitter/RidwanKamil)

SuaraJabar.id - Pesantren di wilayah zona biru dan hijau akan mulai diizinkan beroperasi kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat (Jabar) terkait hal tersebut telah diubah menyesuaikan dengan aspirasi yang berkembang.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil, Rabu menyebutkan, keputusan tersebut berdasarkan hasil musyawarah dengan pihak-pihak terkait.

“SK Gubernur sudah diubah sesuai aspirasi yang berkembang, walaupun SK yang pertama itu sudah dimusyawarahkan oleh Pak Uu selaku Wakil Gugus Tugas dengan 79 ulama,” ujar Ridwan Kamil dalam siaran persnya.

Ridwan Kamil menegaskan, Pemda Provinsi Jabar akan selalu menentukan kebijakan melalui musyawarah dengan stakeholders terkait, terutama kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca Juga:Anies hingga Bima Arya Sepakat Pesantren Tak Dibuka Sebelum Aman Covid-19

“Jadi pada saat (SK) diumumkan ternyata ada dinamika, ya sudah kita akomodasi menjadi perbaikan-perbaikan yang diharapkan,” kata Ridwan Kamil.

“Poinnya adalah kami ini kalau melakukan kebijakan selalu musyawarah. Gak mungkin gugus tugas melakukan keputusan terhadap hajat hidup orang tanpa mengajak orang yang terdampak untuk diskusi,” katanya.

Ridwan Kamil memaparkan, pesantren diizinkan untuk beroperasi terlebih dahulu dari sekolah umum, mengingat kurikulum yang digunakan pesantren tidak sama dengan sekolah umum.

Selain itu, mayoritas pesantren dimiliki atas nama pribadi, sehingga kebijakan kurikulum yang digunakan masing-masing pesantren pun berbeda. Dengan demikian, tidak akan terjadi kejomplangan kualitas pendidikan antar pesantren.

Sedangkan bagi sekolah umum, kata Ridwan Kamil, kepemilikan dan kurikulumnya diatur oleh negara sehingga pergerakannya harus satu irama.

Baca Juga:Jelang New Normal, Pesantren Al Falah Ploso Siapkan Pola Hidup Baru

Adapun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI telah mengumumkan bahwa sekolah umum boleh beroperasi di zona hijau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini