"Pas temen saya (RP) mau turun dan bilang setop. Angkotnya terus jalan dan kami berdua disuruh ke bawah tengkurep," tutur SI.
SI yang masih trauma kejadian perampokan tersebut mengaku mendapat perlakuan kekerasan di dalam angkot bersama temennya. Bahkan usai mendapat perlakuan kekerasan berupa dorongan dan diminta untuk tengkurap, dia bersama temannya diminta menutup mata dengan kain.
"Ngeri, saya trauma. Kita tuh tiap gerak dipukul pakai sikut, sama kalau gerak ditendang," ucap SI.
SI saat itu pun tidak tahu arah angkot tersebut jalan. Ia bersama temannya mengaku ketakutan, karena kekerasan yang terjadi di dalam angkot berlangsung kurang lebih empat jam.
Baca Juga:Kisah 2 Perawat Disekap di Dalam Angkot Selama 4 Jam dan Diancam Diperkosa
"Sekitar empat jam saya disekap di dalam angkot," ucap SI.
Akhirnya SI dan RP diturunkan di wilayah Citeurep, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang lokasinya gelap dan sepi. Di mana waktu itu menujukan Pukul 02.00 WIB.
"Sepi dan gelap banget lokasi saya diturunin," katanya.
Kontributor : Supriyadi
Baca Juga:Pulang Kerja, Dua Perawat Rumah Sakit Disekap dan Dirampok di Atas Angkot