Panik Diguncang Gempa Banten, Warga Cisolok Sukabumi: Allahu Akbar

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak dari gempa Banten di Kabupaten Sukabumi, khususnya Palabuhanratu."

Rizki Nurmansyah
Selasa, 07 Juli 2020 | 13:46 WIB
Panik Diguncang Gempa Banten, Warga Cisolok Sukabumi: Allahu Akbar
Gempa Banten. [Twitter@infoBMKG]

SuaraJabar.id - Gempa bumi magnitudo 5,4 yang berlokasi di Rangkasbitung, Banten, Selasa (7/7/2020) siang WIB, turut dirasakan guncangannya oleh warga Sukabumi.

Guncangan gempa membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah.

Salah satunya seperti yang dirasakan Wildansyah, pedagang es kelapa muda yang tengah berjualan di wilayah Kecamatan Cisolok, Sukabumi.

Menurutnya, dilansir dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—meski sebentar namun guncangan gempa cukup membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah.

Baca Juga:Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,4, Warga Berhamburan

"Saya lagi jualan es kelapa, tiba-tiba terasa ada getaran gempa. Disusul warga berlarian ke luar rumah sambil bilang Allahu, Akbar Allahu Akbar," ujarnya.

Sementara itu, staf Observatori BMKG Bandung Wilayah Palabuhanratu, Rafdi Ahadi menyatakan, gempa Banten bermagnitudo 5,4 dan terjadi pada pukul 11.44 WIB.

Episentrum gempa bumi terletak pada koordinat 6,69 Lintang Selatan - 106.14 Bujur Timur atau 18 km Barat Daya Rangkasbitung, Banten.

BMKG menyatakan, gempa dengan kedalaman 82 kilometer itu tidak berpotensi tsunami.

Gempa dirasakan di Lebak III-IV MMI, Cihara, Rangkasbitung, Bayah, Pandeglang, Malingping, Cibeber, Banjarsari, Sukabumi III MMI, Jakarta, Depok, Bandung II-III MMI, Tangerang Selatan II MMI.

Baca Juga:Gempa Beruntun Selasa Siang, Pangandaran Gempa 5 SR Setelah Rangkasbitung

"Tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini belum ada laporan dampak dari gempa Banten di Kabupaten Sukabumi, khususnya Palabuhanratu," singkatnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini