Kasus Covid-19 Kota Depok Tertinggi di Kecamatan Sawangan, Ini Penyebabnya

Total ada 33 orang di wilayah Kecamatan Sawangan yang positif terinfeksi Covid-19.

Rizki Nurmansyah
Rabu, 08 Juli 2020 | 13:57 WIB
Kasus Covid-19 Kota Depok Tertinggi di Kecamatan Sawangan, Ini Penyebabnya
Warga antre mengikuti rapid test massal di kawasan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/5). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJabar.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok merilis data penyebaran kasus Covid-19. Kasus tertinggi ada di Kecamatan Sawangan.

Total ada 33 orang di wilayah Kecamatan Sawangan yang positif terinfeksi Covid-19.

Menanggapi hal ini, Camat Sawangan Heryy Gumilar mengatakan, kasus penyebaran Covid-19 di wilayahnya dikarenakan banyak warganya yang bekerja di luar Kota Depok.

"Faktornya banyak warga masyarakat kerja di luar Depok. (Mereka) yang terpapar Covid-19 kerja di luar Sawangan," kata Herry kepada suarajabar.id ketika dikonfirmasi, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga:Viral Masker Pejabat Melayang, Spanduk di Depok Ditertawakan Warganet

Herry menyebutkan ada 33 warga Sawangan yang terpapar Covid-19. Di mana lokasi kelurahan yang tertinggi terpapar adalah Kelurahan Bedahan.

"Saat ini datanya sedang di-update. Wilayah kelurahan tertinggi adalah kelurahan Bedahan dari data yang ada kebanyakan kerja di luar. Kasus mulai tinggi selama dua sampai tiga hari (terakhir)," paparnya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Kecamatan Sawangan jadi yang tertinggi penyebaran kasus Covid-19 se-Kota Depok.

Disisuk kemudian, Kecamatan Pancoran Mas sebanyak 30 orang, Beji 28 orang, dan Kecamatan Tapos ada 28 orang.

Pada, Selasa (7/7/2020) lalu, ada penambahan kasus Covid-19 di Kota Depok, yakni 13 kasus.

Baca Juga:Ojol di Depok Boleh Bawa Penumpang, Driver: Alhamdulillah, Semangat Lagi!

Penambahan tersebut berasal dari tindaklanjut program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium RS UI sebanyak enam kasus, empat kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Lalu satu kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, satu kasus merupakan informasi dari RS Bhayangkara Brimob Depok dan satu kasus merupakan informasi dari RSUD Kota Depok.

"Adapun kasus positif yang sembuh bertambah 21 orang menjadi 599 orang atau 71,48 persen dari seluruh kasus positif yang ada di Kota Depok, sehingga kasus positif aktif saat ini bejumlah 203 kasus," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris.

Kontributor : Supriyadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini