SPG Pakaian di Mal Yogya Bogor Junction Positif Corona

Yogya Bogor Junction ditutup sementara setelah seorang karyawan di pusat perbelanjaan itu dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19).

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 13 Juli 2020 | 13:49 WIB
SPG Pakaian di Mal Yogya Bogor Junction Positif Corona
Yogya Bogor Junction. (Suara.com/Bagaskara)

SuaraJabar.id - Satu orang karyawan mal Yogya Bogor Junction yang terinfeksi virus Covid-19 ternyata merupakan Sales Promotion Girls (SPG) pakaian. SPG tersebut positif Covid tanpa menunjukan gejala.

Yogya Bogor Junction ditutup sementara setelah seorang karyawan di pusat perbelanjaan itu dinyatakan positif terjangkit virus Corona (Covid-19).

"Kebetulan dia (satu orang yang positif di Bogor Junction) SPG fashion atau pakaian. Iya, beliau OTG, orang tanpa gejala itu," kata Hendryanto, Store Manager Bogor Junction saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Senin (13/7/2020).

Hendryanto menduga, SPG tersebut tertular virus Covid-19 dari luar Bogor Junction.

Baca Juga:Karyawan Terjangkit Virus Corona, Yogya Bogor Junction Ditutup Sementara

Pasalnya, dari 154 orang karyawan yang telah menjalani tes hanya SPG tersebut yang menunjukan positif Corona.

"Selama PSBB kan kita buka terus nih, kebutuhan pokok ini. Baru buka 22 Juni kemarin buat pakaian. Artinya dia itu sebelumnya itu mungkin di luar, sudah positif mungkin ya tertular," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hendyanto mengatakan, pihaknya menerima dengan legowo mal Bogor Junction harus ditutup lantaran satu karyawannya terinfeksi virus Covid.

"Ya kita harus terima aja lah ya. Menerima, terus melakukan pencegahan-pencegahan toh selama ini kita menjalankan protokol kesehatan itu," tuturnya.

Temuan adanya karyawan Yogya Bogor Junction terinfeksi virus Corona berdasarkan tes swab di RSUD Kota Bogor.

Baca Juga:Antrean Penumpang Mengular saat Menunggu Bus Gratis di Stasiun Bogor

"Informasinya ada yang terkonfirmasi positif dari pegawai Yogya Bogor Junction," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim dalam keterangannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini