SuaraJabar.id - Sebanyak 400 orang tercatat telah mendaftar sebagai relawan uji klinis Vaksin Corona di Kota Bandung. Para relawan itu sebelumnya mendaftarkan diri langsung ke tim Uji Klinis Vaksin Covid-19.
"Ada yang 400 yang mendaftar kemarin. Untuk yang hari ini belum dihitung," kata Manajer Lapangan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Eddy Fadlyana melalui sambungan telepon, Rabu (29/7/2020).
Eddy menuturkan 400 orang yang mendaftar, melakukan konfirmasi melalui Puskesmas. Selanjutnya tim uji klinis ini, akan melakukan pendataan terhadap relawan tersebut.
"Nanti mereka akan dilakukan pengujian kesehatan. Untuk waktunya, akan dilakukan pada pertengahan bulan Agustus (cek kesehatan)," katanya.
Baca Juga:Ada Tiga Vaksin Dari Negara Berbeda Diuji Coba, RK: China Paling Progresif
Diketahui, tim uji klinis, telah membuka kuota relawan yang akan dilakukan uji klinis covid-19, sebanyak 1620 orang. Pembukaan pendaftaran di buka sejak, Selasa (28/7/2020).
Adapun syarat menjadi relawan yakni berusia 18 hingga 52 tahun dan berada dalam kondisi sehat.
Eddy menambahkan, penyuntikan relawan direncanakan akan mulai dilakukan pada pertengahan bulan Agustus mendatang. Dalam sehari, dibatasi penyuntikan hanya dilakukan pada 20 hingga 25 orang.
Penyuntikan vaksin dilakukan di enam titik antara lain RSP Unpad, Kampus Unpad Jalan Dipatiukur, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Dago, Puskesmas Sukapakir, dan Puskesmas Garuda.
"Warga yang mendaftar harus berdomisili di Bandung," pungkasnya.
Baca Juga:Kabar Baik, Vaksin Virus Corona dari Moderna Disebut Siap Akhir Tahun 2020
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut ada tiga vaksin dari tiga negara yang sedang diuji coba saat ini. Ketiganya tersebut berasal dari China, Korea Selatan dan Inggris.
- 1
- 2