SuaraJabar.id - Polisi masih kesulitan mengungkap pelaku pelemparan bom molotov ke rumah Wakil Ketua Bidang DPC PDIP Kabupaten Bogor sekaligus Kantor Sekretariat PAC PDIP Megamendung pada Selasa (28/7/2020) dini hari.
Kapolsek Megamendung AKP Budi Santoso mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Dari lokasi tersebut diamankan bukti rekaman CCTV, namun tak terlihat jelas pelaku pelemparan.
"Ada CCTV di sekitar lokasi kita amankan, cuman buram (pelaku) tak terlihat," kata Budi saat dihubungi Suara.com, Rabu (29/7/2020).
Selain itu, menurutnya, di sekitar lokasi juga tak ada saksi mata yang melihat aksi teror pelemparan bom molotov tersebut.
Baca Juga:Pasca Teror Bom Molotov, Kantor PAC PDIP Megamendung Dijaga Polisi
"Karena kurang lebih diperkirakan dini hari kejadian, pada saat itu sepi. Kan rumahnya juga di daerah sepi itu," ungkapnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan kasus pelemparan 3 molotov itu. Kekinian, pihaknya menyiagakan beberapa personel Brimob di lokasi untuk antisipasi aksi susulan.
Sebelumnya diberitakan, rumah Wakil Ketua PDIP kabupaten Bogor, Rosenfield dilempar bom molotov. Kejadian itu Selasa (28/7/2020).
Aksi pelemparan itu diketahui terjadi pada pukul 02.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun di tiga ruangan yang dilempari bom molotov, terdapat titik hangus.
"Kejadian itu baru diketahui pada pukul 06.00 WIB, terdapat tiga kali pelemparan pertama kaca, kemudian garasi dan dinding," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erlangga Saptono, saat dihubungi via ponselnya.
Baca Juga:Markas PDIP Bogor Dilempari Bom Molotov, DPP: Jangan Main Hakim Sendiri
"Pelaku masih diselidiki, CCTV kita sudah lakukan pemeriksaan, kebetulan kantor tersebut ada CCTV-nya," lanjut dia.