SuaraJabar.id - Pemprov Jawa Barat akan membuka kembali sekolah-sekolah di 257 kecamatan di Provinsi Jawa Barat. Pasalnya, ratusan kecamatan tersebut masuk dalam zona hijau Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, 157 kecamatan di Provinsi Jawa Barat tersebut masuk dalam zona hijau kasus Covid-19. Belum pernah ada temuan kasus Covid-19 di zona tersebut.
"Pendidikan dibuka di 257 kecamatan zona hijau. Tidak pernah ada kasus Covid-19 dari dulu sampai sekarang," kata Ridwan Kamil melalui akun Twitter miliknya @ridwankamil, Kamis (30/7/2020),
Ridwan Kamil menegaskan, sekolah yang berada di zona hijau tersebut telah mengantongi izin untuk kembali dibuka. Meski demikian, pendidikan tatap muka tersebut harus tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
Baca Juga:TOK! Ridwan Kamil Teken Pergub Denda Tak Pakai Masker di Jawa Barat
Pembukaan sekolah tersebut akan dilakukan paling cepat Senin (30/8/2020) mendatang. Nantinya sekolah yang dibuka lebih dulu adalah sekolag level atas yakni SMA, kemudian menyusul tingkat bawah SMP dan SD hingga TK.
"Dimulai dulu level SMA/K lalu evaluasi, jika aman dua minggu kemudian level SMP dibuka. Jika aman lanjut baru bisa SD/TK," ungkap Ridwan Kamil.
Para siswa yang tinggal di zona non hijau dan bersekolah di zona hijau tetap diliburkan. Mereka tidak diizinkan sekolah tatap muka di sekolah zona hijau.
Ridwan Kamil mengimbau kepada orang tua murid dan pihak sekolah untuk memeriksa wilayah mereka apakah termasuk dalam zona hijau Covid-19.
"Para Kepala Sekolah, Guru dan Orang Tua silakan berkoordinasi dengan kantor Dinas Pendidikan di Kota/Kabupaten masing-masing apakah kecamatannya sudah zona hijau atau belum," tuturnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Targetkan Vaksin Corona Made In Jabar Bisa Digunakan Awal 2021