"Saya sebenarnya sebelumnya sudah yakin pencuri ponsel itu tidak berniat mengambil keuntungan. Karena di rumah, dekat ponsel itu ada satu lagi ponsel serta laptop, tapi tak diambil," kata dia.
Perkara itu kekinian berakhir secara damai. Korban tidak melanjutkan kasus itu ke jalur hukum.
Curi toko emas
Kisah serupa juga terjadi di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Tiga pelajar SMA tertangkap polisi atas percobaan perampokan toko emas di sebuah pasar pada Kamis (30/7/2020).
Baca Juga:Diduga Curi HP, AW Dikeroyok Hingga Muntah dan Pingsan di Pinggir Gang
Mereka mengaku terpaksa merampok demi membeli ponsel untuk belajar online. Para pelajar itu tertangkap oleh kepolisian karena aksinya merampok terekam CCTV toko.
Pemilik toko emas Malika Jaya yang menjadi sasaran perampokan kemudian melaporkannya kepada polisi.
Kepada polisi, para pelajar itu mengaku melakukan tindak kriminal itu karena tuntutan keadaan, salah satunya adalah demi membeli ponsel.
Ponsel itu nantinya akan digunakan untuk mengikuti belajar online.
"Uang itu mau buat beli HP buat belajar online, saya enggak punya. Belajarnya pinjam HP orang tua," ungkap salah seorang pelaku di Mpolres Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kalimantan Timur.
Baca Juga:Curi HP Warga saat Minum Bandrek, 2 Waria Mendadak Lugu saat Dicokok Polisi
Sementara itu, salah satu pelaku yang juga masih duduk di bangku SMA mengaku nekat ikut dalam aksi perampokan demi bisa melunasi utang orang tuanya.