Depok Jadi Zona Penularan Virus Corona Paling Bahaya di Jawa Barat

Sejak relaksasi dilakukan, terjadi peningkatan tren kenaikan zona resiko penyebaran virus corona.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 17:01 WIB
Depok Jadi Zona Penularan Virus Corona Paling Bahaya di Jawa Barat
Puluhan pengendara sepeda motor melintas di Jalan Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, Sabtu (16/5). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]

“Sektor hiburan malam, karaoke, bar, PUP, bioskop masih berat, makanya akan relaksasi dengan seleksi prokotol secara ketat,” ungkapnya.

Relaksasi akan diberikan dengan syarat, pihak pengusaha hiburan malam harus mengusulkan satu-satu persatu terkait kesiapan protokol kesehatan.

Jika ditemukan ada tempat hiburan malam yang tidak lolos seleksi, maka ijin pembukaan akan ditolak.

“Dan kalau sudah mengusulkan kemudian disurvei dan tidak lolos maka tidak akan diberikan persetujuan. Maka tidak akan mendapat persetujuan, ini saking berat di sektor hiburan,” ungkapnya.

Baca Juga:Teratas di RI, Hari Ini Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 24.601 Pasien

Selain itu, Oded mengungkapkan bahwa pihak pengusaha harus melampirkan bukti pegawai bebas dari Covid-19. Untuk pengajuan relaksasi tidak diperkenankan melalui asosiasi, namun harus masing-masing.

“Untuk petugas hiburan pegawai harus ada jaminan dari pengusaha bahwa mereka bebas dari Covid, dengan Swab, atau rapid. Pengajuan tidak bisa lewat asosiasi, karena ini berat, saya ingin memastikan semua titik benar-benar siap,” katanya.

Pengajuan akan diperbolehkan mulai hari Senin (10/8/2020), ketika Peraturan Wali Kota telah dikeluarkan. Pemkot Bandung juga akan melakukan pengawasan melalui Satgas Kesehatan.

Kontributor : Emi La Palau

Baca Juga:Gugus Tugas Jabar Prediksi Kasus Virus Corona Tambah 3.000 dalam Sebulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak