Uji Vaksin Covid-19 Sinovac Dimulai, Begini Suasana di Puskesmas Garuda

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menggambarkan suasana di ruangan penyuntikan vaksin, setiap relawan mengikuti alur yang telah disiapkan oleh petugas.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 17:04 WIB
Uji Vaksin Covid-19 Sinovac Dimulai, Begini Suasana di Puskesmas Garuda
Suasana di Puskesmas Garuda Kota Bandung tempat uji klinis Covid-19 Sinovac pada Jumat (14/8/2020). [Suara.com/Cesar]

SuaraJabar.id - Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac sudah memulai penyuntikan pertama terhadap ribuan relawan yang dimulai pada Jumat (14/8/2020).

Penyuntikan vaksin tersebut dilakukan di lima titik yang ada di Kota Bandung, yakni Puskesmas Garuda, Balai Kesehatan Unpad, Puskesmas Cimbeuleuit, Puskesmas Dago dan Puskesmas Sukapakir.

Dari pantauan Kontributor Suara.com yang menyambangi Puskesmas Garuda di Jalan Dadali, Andir, Kota Bandung, penyuntikan dimulai Pukul 13.00 WIB.

Beberapa relawan nampak memasuki lokasi puskesmas. Mereka telihat menggunakan tanda pengenal yang digantungkan di leher bertuliskan nomor antrean relawan vaksin.

Baca Juga:Peneliti Unpad Beberkan Syarat Vaksin Covid-19 Sinovac Lolos Uji Klinis

Meski begitu, peliput tidak diperkenankan sama sekali masuk ke dalam puskesmas. Media diminta menunggu di luar pagar puskesmas.

Disela-sela pelaksanaan tes, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana beserta Kadinkes Kota Bandung Rita Verita, hadir ke Puskesmas Garuda.

Rombongan pejabat tersebut, langsung masuk ke ruangan penyuntikan vaksin, yang berada di lantai tiga, pada puskesmas tersebut.

Sekitar 45 menit berada di dalam puskesmas, rombongan Yana pun keluar puskesmas dan langsung menghampiri wartawan.

Yana menggambarkan suasana di ruangan penyuntikan vaksin, setiap relawan mengikuti alur yang telah disiapkan oleh petugas.

Baca Juga:Agar Lolos Uji Klinis, Vaksin Sinovac Wajib Penuhi Kriteria Ini

"Dari mulai datang, daftar, kemudian dirapid, diperiksa fisik terus dari situ baru disuntik, di imunisasi," kata Yana.

Setelah disuntik, lanjut Yana, para relawan langsung dimasukan ke dalam ruangan observasi.

Dalam ruangan tersebut, mereka dipantau oleh para petugas medis dan tim uji klinis vaksin.

"Jadi begitu abis disuntik itu dilihat reaksi semenit mungkin, bisi ada yang pingsan. Tapi kalaupun engga dia di ruang observasi selama 30 menit dipantau reaksi bisi ada merah, atau apa gitu," ucapnya.

Yana mengatakan, di hari pertama ini, untuk Puskesmas Garuda, terdapat 20 relawan yang di vaksin. Penyuntikan akan dilakukan secara berkala. Untuk jadwalnya, akan ditentukan oleh tim uji klinis.  

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini