Selain Tiga Wakil Rakyat, Puluhan Pegawai di DPRD Jabar Positif Corona

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab tes yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Chandra Iswinarno
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 18:35 WIB
Selain Tiga Wakil Rakyat, Puluhan Pegawai di DPRD Jabar Positif Corona
Ilustrasi DPRD Jabar. [Ayobandung.com/Fichri Hakiim]

SuaraJabar.id - Sebanyak 38 orang positif terpapar Virus Corona di lingkup Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar).

Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan swab tes yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).

Sekretaris DPRD Jabar Ida Wahida Hidayati mengatakan, puluhan orang itu terdiri dari sejumlah anggota dewan, PNS dan Non-PNS yang bekerja di lingkungan Gedung DPRD.

"38 orang yang positif, saya mendapatkan datanya dari Labkesda Jaba, tapi belum diinvetarisir berapa orang anggota, berapa PNS, berapa non-PNS karena campur, kita sedang inventarisir, soalnya hasilnya baru datang dari Labkesda," ujar Ida saat dihubungi, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga:Tiga Anggota DPRD Jawa Barat Positif Virus Corona Covid-19

Sebelumnya beredar, tangkapan layar yang memperlihatkan data sejumlah anggota dan pegawai DPRD Jabar yang terkonfirmasi positif.

Rata-rata memiliki CT hasil di atas 36,7. Terdapat sejumlah nama anggota dewan yang terpapar, di antaranya anggota dewan dari fraksi Demokrat, PKB dan PDIP.

"Laporannya barusan tiba, sekitar 15 menit yang lalu (sekitar pukul 16.00 WIB), kita sedang koordinasi ke sana - ke sini, karena kita akan memfasilitasi isolasi mandirinya di BPSDM. Kita menganjurkan semuanya ke sana, supaya aman," katanya.

Dari informasi yang dihimpun, pengetesan tes usap (swab test) dilakukan pada Rabu (12/8/2020).

Pada pemeriksaan itu lebih dari 100 orang yang berada di lingkungan DPRD Jabar diperiksa oleh tim kesehatan Labkesda Jabar.

Baca Juga:STOP PRESS! Belasan Anggota DPRD Jabar Positif Covid-19

"Nanti kalau sudah jelas berapaa anggotanya, mungkin ketua dewan yang akan mengumumkan," ujar Ida.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak