SuaraJabar.id - Puluhan pegawai negeri sipil di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat positif virus corona. Hal itu diketahui dari hasil swab tes yang dilakukan Selasa (11/8/2020) lalu.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad mengungkapkan dari hasil tes swab yang dilakukan terhadap 450 karyawan di internal Disdik Jabar dan Cabang Dinas di 27 Kota/Kabupaten.
“Ada yang perlu disampaikan dari hasil swab di dinas pendidikan, info yang saya terima di disdik telasa melakukan hasil swab pada Selasa (11/8/2020), dilakukan swab terhadap 450 karyawan yang bertugas di kantor disdik Jabar, dan di cabang-cababg dinas di Jabar, diketahui 0.05 persen, atau di bawah 30 orang yang terkonfirmasi positif,” ungkap Daud dalam konferensi pers daring, yang dilakukan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rab (19/8/2020).
Setelah dilakukan pelacakan terhadap 50 orang yang kontak erat, dan telah dilakukan tes swab PCR portabel dan hasilnya 20 orang negatif.
Baca Juga:Gedung DPRD Lockdown karena COVID-19, Rapat Paripurna Dipindah ke Hotel
“Dilakukan pelacakan ada 50 orang terlacak kontak erat, sudah di swab pcr portabel yang hasil bisa langsung keluar, hari ini dilakukan tes dan 20 orang hasil tracing hasilnya negatif,” ungkapnya.
Daud mengungkapkan kebanyakan yang terkonfirmasi adalah orang tanpa gejala (OTG).
Karena ketika dilakukan pengecekan awal tidak terdapat tanda-tanda gejala tertular covid-19.
“Kebanyakan OTG, tidak ada gejala batuk, pilek dan sebagainya ini menjadi contoh bahwa virus ini harus terus kita waspadai, tetap pakai masker jaga jarak sering mencuci tangan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Disdik tidak lockdown dan masih tetap beroperasi. Pegawai yang terkonfirmasi positif telah melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga:Mirip Pistol, YouTuber Ini Ciptakan Alat Penembak Masker ke Wajah
“Disdik tidak lockdown masih tetap buka, karena orang yang terkonfirmasi langsung melaksanakan isolasi mabdiri, dan ada beberapa yang hasilnya sudah negatif,” ungkapnya.
- 1
- 2