Ridwan Kamil Mau Disuntik Vaksin COVID-19, Harus Lewat 5 Tahapan

Ridwan Kamil belum dilakukan penyuntikan vaksin di tahap pertama ini.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 25 Agustus 2020 | 15:24 WIB
Ridwan Kamil Mau Disuntik Vaksin COVID-19, Harus Lewat 5 Tahapan
Ridwan Kamil berada di pabrik masker bedah (Twitter/RidwanKamil)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru saja menjalani tahapan pertama proses pemberian vaksin Sinovac Biofarma untuk pencegahan virus Corona alias Covid-19. Pemeriksaan tahapan pertama yang dijalani Ridwan berlangsung di Puskesmas Garuda, Andir, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/8/2020).

Pemeriksaan tahapan pertama pemberian vaksin Covid-19 itu meliputi pengecekan kondisi kesehatan termasuk tes swab. Jadi, Ridwan Kamil belum dilakukan penyuntikan vaksin di tahap pertama ini.

"Kami dicek kesehatan, tinggi dan berat badan, wawancara riwayat kesehatan, kemudian pengecekan stetoskop di bagian dada untuk memastikan kondisi awal memungkinkan," ucap Ridwan usai menjadi pasien pemberian vaksin tahap pertama.

Ridwan Kamil menjelaskan ada lima tahap yang harus dilakukan Ridwan guna dinyatakan berhak disuntik vaksin hingga menuai hasil apakah vaksin itu layak diproduksi masal dan diberikan kepada khalayak umum untuk menangkal virus Corona.

Baca Juga:5 Tokoh Penting yang Sempat Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Siapa Saja?

"Hari ini kami diberi penjelasan bahwa pengetesan ada 5 kali lima kunjungan ya, jadi ini adalah kunjungan pertama dari 5 kunjungan yang akan kami lakukan sampai 6 bulan kedepan," katanya.

"Kunjungan pertama ini prosedurnya adalah utamanya pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kami bisa lolos ke tahap kedua atau istilahnya di P1 yang akan dilakukan 3 hari dari sekarang," tambahnya.

Dalam pemeriksaan itu, lanjutnya, ada 8 relawan yang 4 di antaranya merupakan berlatar belakang dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah. Selain Ridwan Kamil, adapula Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Feri Wibisono.

"Kami melakukan penandatanganan perjanjian kesukarelawanan dari yang mengikuti proses ini sudah lebih dari 2.000an orang yang mendafarkan diri sebagai relawan, dan yang akan dipilih 1.620 relawan," tukasnya.

Kontributor : Aminuddin

Baca Juga:Kampung Padat, Belasan Warga Tambora yang Positif Corona Diisolasi di GOR

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini