Ridwan Kamil Minta Panitia Dakwah Keagamaan Berkoordinasi dengan Polisi

Ridwan Kamil sendiri mengaku enggan insiden serupa terjadi di wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu ia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 14 September 2020 | 12:06 WIB
Ridwan Kamil Minta Panitia Dakwah Keagamaan Berkoordinasi dengan Polisi
Tangkapan layar instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sangat prihatin insiden penusukan terhadap Syekh Ali Jaber yang sedang bersafari dakwah di Lampung.

Melalui akun instagramnya, Ridwan Kamil mengajak warga untuk mendoakan kesembuah Syekh Ali Jaber.

"Mari kita doakan agar guru kita Syekh Ali Jaber, ulama yang terkenal dengan kelembutan dan kesantunannya agar segera pulih dan sehat kembali" tulis Ridwan Kamil di akun instagramnya, Senin (14/9/2020).

Ridwan Kamil sendiri mengaku enggan insiden serupa terjadi di wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu ia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Baca Juga:DPR Desak Polri Ungkap Motif Penyerangan Syekh Ali Jaber

"Saya sudah instruksikan via Kapolda Jabar agar para ulama yang sedang berdakwah di Jawa Barat untuk diberi ekstra pengamanan oleh aparat setempat dan panitia acara," ujar Ridwan Kamil.

Ia juga meminta penyelenggara kegiatan dakwah keagamaan untuk selalu berkoordinasi dengan kepolisian setempat.

"Mari kita selalu muliakan dan lindungi para ulama kita. Semoga Allah selalu jauhkan Indonesia dari benih-benih perpecahan dan kekerasan. Aamiin," tulisnya.

Sebelumnya, Dai Syekh Ali Jaber diserang saat mengisi kajian di Halaman Masjid Falahuddin, Jalan Tamin, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) petang.

Saat berceramah, Syekh Ali Jaber tiba-tiba didatangi seorang pemuda kurus dan menusuknya menggunakan sebilah pisau.

Baca Juga:Pengakuan Mengejutkan Alpin! Pikirannya Dibayangi Wajah Syekh Ali Jaber

Sontak aksi pemuda itu membuat geger seiisi masjid, Syekh Ali Jaber tampak terkena tusukkan pisau di lengan kanan bagian atas. Aksi tersebut juga terekam kamera amatir dan viral di media sosial.

Setelah tertangkap, sang pelaku diketahui bernama Alpin Andria bin M Rudi, pemuda berumur 24 tahun.

Entah benar atau tidak, usai kejadian beredar informasi bahwa pelaku dikabarkan sudah empat tahun mengalami gangguan kejiwaan akibat ditinggal ibunya ke luar negeri menjadi TKW di Hong Kong.

Polisi telah mengamankan pria tak dikenal yang melakukan penusukan terhadap Syekh Ali Jaber saat berdakwah di kawasan Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Belakangan identitas pria pelaku penusukan tersebut diketahui bernama Alpin Andria (24).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini