SuaraJabar.id - Sebanyak 46 santri di Pondok Pensantren (ponpes) Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
"Iya benar, ada sebanyak 46 santri dinyatakan positif Covid-19, saat ini aktivitas di Ponpes Husnul Khotimah ditutup sementara. Mereka yang dinyatakan positif menjalani isolasi mandiri," kata Juru bicara Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan Agus Mauludin saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (25/09/2020).
Dalam waktu dekat ia akan melacak siapa saja santri-santri lain yang pernah kontak dengan 46 santri tersebut. Mencegah penyebaran virus corona, pihaknya bakal menyemprot cairan disinfektan ke seluruh area ponpes.
"Kami steriliasasi ponpes dengan cara menyemprot disinfektan ke seluruh area pesantren," katanya.
Baca Juga:Viral Doakan Wabah Covid-19 Jangan Berlalu, Netizen Ini Panen Cibiran
Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Ponpes Husnul Khotimah KH. Mu'tamad mengatakan, sebelumnya terdapat tujuh orang santri dinyatakan positif Covid-19. Sebelumnya mereka mengalami gejala demam, batuk, dan flu.
"Sebagian santri mengalami batuk, flu, dan panas. Penanganan dilakukan tes swab massal pada tanggal 29-30 Agustus kepada 1.350 santri dan hasilnya terkonfirmasi positif sejumlah tujuh santri. Kemudian selema 14 hari isolasi mandiri, dan dilakukan tes swab ulang, hasilnya negatif," ujarnya dalam keterangan tertulis.
"Ketiga santri itu, kemudian dilakukan isolasi mandiri. Setelah 14 hari dilakukan tes swab ulang, Alhamdulillah hasilnya negatif," lanjutnya.
Namun, lanjut KH. Mu'tama, pada tanggal 12-24 September, sebagian santri mengalami batuk, flu dan panas. Kemudian pihaknya melakukan test swab dengan hasil 46 santri terkonfirmasi positif Covid-19.
"Saat ini mereka tengah menjalani isolasi mandiri di ruang khusus yang ada di Pondok Pesantren. Kami juga melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah dan tim satgas covid Kabupaten untuk penanganan Covid-19 di Pondok Pesantren Husnul Khotimah," tandasnya.
Baca Juga:Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Pyridam Farma Sediakan Mobile PCR Lab
Kontributor : Abdul Rohman