Pilpres 2024, Elektabilitas Giring Ganesha Salip Puan Maharani

Elektabilitas Giring menyodok ke angka 1,9 persen, sehingga berhasil menyalip tokoh-tokoh seperti Puan Maharani dan Mahfud MD.

Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 16:45 WIB
Pilpres 2024, Elektabilitas Giring Ganesha Salip Puan Maharani
Giring Ganesha dan baliho PSI (Kolase/Instagram/@giring)

SuaraJabar.id - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mulai masuk radar survei elektabilitas untuk Pemilihan Presiden 2024.

Giring mulai masuk dalam survei yang digelar oleh Indometer. Baru diikutsertakan dalam survei, elektabilitas Giring bahkan mengungguli Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"Tokoh baru yang muncul adalah Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti," kata kata Direktur Eksekutif Survei Indometer Leonard SB dalam siaran persnya, di Jakarta, Jumat (16/10/2020).

Ia menambahkan di antara keduanya, yang paling menarik adalah figur Giring.

Nama Giring belum masuk dalam daftar pertanyaan tertutup pada survei bulan Juli 2020.

Menurut Leonard, dalam tiga bulan terakhir popularitas Giring terdongkrak sejak deklarasi sebagai calon presiden mewakili aspirasi politik anak-anak muda.

Elektabilitas Giring menyodok ke angka 1,9 persen, sehingga berhasil menyalip tokoh-tokoh seperti Puan Maharani dan Mahfud MD. Sedangkan Susi Pudjiastuti dari sebelumnya hanya 0,6 persen bergerak naik menjadi 1,0 persen.

Masih ada nama-nama yang elektabilitasnya di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 16,4 persen. Artinya masih ada peluang bagi tokoh-tokoh lain untuk muncul dan ceruk suara yang bisa diperebutkan dalam waktu yang masih cukup lama menuju 2024.

Survei Indometer dilakukan pada 25 September-5 Oktober 2020 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [Antara]

Baca Juga:Konflik Papua, Puan: Pemerintah Harus Kedepankan Kemanusiaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini