Kenalin Ini dr Jean, Dokter Cantik yang Jadi Puteri Indonesia Jawa Barat

Berkat ketekunannya, dua tahun berikutnya, gelar juara Putri Indonesia Jawa Barat pun berada di genggamannya.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 26 Oktober 2020 | 11:45 WIB
Kenalin Ini dr Jean, Dokter Cantik yang Jadi Puteri Indonesia Jawa Barat
dr Jeanatasia Kurnia Sari. [Instagram jeansoebagio]

SuaraJabar.id - Menjalani profesi dokter umum tidak membuat Jeanatasia Kurnia Sari patah arang menggeluti aktivitas lain. Ya, dokter cantik asal Bandung ini dikenal pula sebagai modeling dan sukses menyabet gelar Puteri Indonesia Berbakat 2020.

Jean memulai karir di dunia modeling saat ia tengah disibukan dengan tugas akhir di bangku kuliah jurusan kedokteran Universitas Kristen Maranatha pada 2018.

Kala itu, ia dihadapkan dengan dua kondisi yang sama-sama penting, di satu sisi ia harus berkompetisi di ajang Puteri Indonesia Jawa Barat dan harus pula menjalani ujian akhir untuk mendapat titel dokter umum.

"Di situ banyak kontra terutama anak-anak Fakultas Kedokteran, karena posisinya mepet sama ujian nasionalnya di kedokteran. Tapi di situ saya memberi motivasi ke diri sendiri saya harus semangat, saya pasti bisa membawa keduanya," ungkap Jean kepada Suarajabar.id, baru-baru ini.

Baca Juga:Ekonomi Sulit, Kang Emil Ajak Warga Tahan Menabung dan Perbanyak Belanja

Kerja keras Jean ternyata berbuah manis. Selain berhasil menyelesaikan studi, ia pun sukses menyabet gelar peringkat ketiga di malam grand finalis Putri Indonesia Jawa Barat 2018.

Sebetulnya, Jean sudah tertarik untuk menjadi model sejak bangku SMA. Tapi ia memutuskan untuk fokus dulu untuk mengejar cita-cita masa kecilnya menjadi dokter.

"Saya mulai SMA sebenarnya udah mau ikut tapi saya mikirnya saya harus punya nilai lebih jadi saya berusaha untuk kuliah dan ngambil kedokteran berusaha lulus tepat waktu supaya bisa daftar di Putri Indonesia karena kan batas umurnya 25 tahun," bebernya.

Bagi sebagian orang, mimpi itu dianggap sebagai sesuatu yang tersimpan di tempat yang jauh dan waktu perlahan mengikis habis mimpi itu. Namun, tidak bagi Jean, ia pandai menyimpan dan memupuk asa agar menjadi niscaya.

Tak kenal menyerah, itulah prinsip hidup yang selalu dipegang mojang kelahiran Bandung, 19 Januari 1995 itu. Berkat ketekunannya, dua tahun berikutnya, gelar juara Putri Indonesia Jawa Barat pun berada di genggamannya.

Baca Juga:Alhamdulillah, 56 Ribu UMKM di Kota Bandung dalam Tahap Pencairan Modal

"Di tahun 2018 saya belum mendapat juara pertama tapi prinsip saya coba terus sampai puji Tuhan bisa percayakan mendapatkan gelar Putri Indonesia Jawa Barat di 2020 ini," katanya.

dr Jeanatasia Kurnia Sari. [Instagram @jeansoebagio]
dr Jeanatasia Kurnia Sari. [Instagram @jeansoebagio]

Ia mengaku sangat bersemangat sekali lantaran selain berprofesi sebagai dokter iapun kini menjadi tokoh publik yang lebih dikenal banyak orang. Menurutnya, aktivitas di dunia modeling memberikan banyak ruang bagi Jean untuk mengenal lebih banyak orang.

"Ini pengalaman baru buat saya mulai 2018 di situ saya makin punya banyak chanel ketemu banyak orang, memberikan ilmu saya menjadi berkah bagi sekitar saya," jelasnya.

"Saya pengen gak cuma jadi dokter yang interaksi jadi pasien di lingkungan yang kecil tapi saya ingin lebih dari itu, saya pengen punya dampak yang lebih besar buat masyarakat yang luas sesuai dengan bidang saya," tambahnya.

Ia pun mengatakan sangat nyaman menjalani aktivitasnya sebagai dokter dan sebagai model secara berbarengan. Kuncinya, hanya pandai-pandai saja mengatur waktu.

"Ngatur waktunya setengah-setengah, pandai aja ngatur waktu sih. Saya ngambil praktek seminggu 2 sampai 3 kali, sisanya saya aktivitas yang lain di luar kedokteran. Seru sih jadi nggak bosen jadi lebih berwarna aja," tukasnya.

Dunia modeling bisa dibilang menjadi rumah kedua bagi Jean selain berprofesi menjadi dokter. Pengalaman yang sudah dilaluinya sangat berarti bagi Jean untuk bisa terus menolong antar sesama.

"Perjuangannya luar biasa sulit pasti ya, tapi semua itu terbayar kok apalagi kalau ketemu pasien dengan sesimpel kata pasien saya atau keluarga pasien berkata terima kasih ya dok, saya udah sembuh, keluhan saya udah membaik. Itu luar biasa sekali itu kaya made my day banget ternyata perjuangan saya selama ini gak sia-sia apa yang saya punya bisa dibagikan ke orang lain," imbuhnya.

Di hari dokter ini Jean mengaku sudah saatnya kita semua memaknai hari dokter sebagai pengingat agar kita terus berusaha melawan virus Corona agar pandemi ini cepat berlalu.

"Semuanya yuk bersyukur karena kita dipercaya Tuhan untuk mendapat kesempatan membantu sekitar kita, karena Tuhan sudah memberikan kesempatan kepada kita maka kita harus memberikan yang terbaik," ucapnya.

"Percayalah kalau niat kita baik pasti Tuhan bantu kok. Mungkin terlihat berat menakutkan menyeramkan tapi kalau kita percaya pasti akan berjalan lancar dan percayalah Corona ini pasti akan berakhir," tutupnya.

Kontributor : Aminuddin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini