4 Publik Figur Indonesia Ini Serukan Boikot Produk Prancis

Misalnya disampaikan Wakil Ketu Umum Majelis Ulama Indonesia Muhyiddin Junaidi.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 31 Oktober 2020 | 11:45 WIB
4 Publik Figur Indonesia Ini Serukan Boikot Produk Prancis
Boikot produk Prancis di negara Timur Tengah (IG/makassar_iinfo)

SuaraJabar.id - Buntut dari pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron membuat umat Islam geram. Sejumlah negara Islam bahkan sampai memboikot produk-produk asal Prancis.

Bagaimana dengan Indonesia? Kegeraman serupa juga nampak dari sejumlah elite dan publik figur di negeri ini. Mereka mengecam pernyataan Macron yang terkesan menghina Islam.

Kegeraman diwujudkan dengan seruan memboikot produk Prancis. Misalnya disampaikan Wakil Ketu Umum Majelis Ulama Indonesia Muhyiddin Junaidi. Selain Muhyiddin, sejumlah tokoh lain juga membuat seruan serupa.

Siapa saja mereka? Berikut ini seperti dirangkum oleh SuaraJabar:

Baca Juga:Viral Minimarket Sudah Boikot Produk Prancis, Publik: Hah Produk Itu Juga?

1. Muhyiddin Junaidi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan untuk memboikot produk Prancis. Hal ini sebagai buntut pernyataan Presiden Emmanuel Macron yang masih bersikeras tidak meminta maaf kepada umat Islam.

"Memboikot semua produk yang berasal dari negara Prancis serta mendesak kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan tekanan dan peringatan keras kepada Pemerintah Prancis," kata Wakil Ketua Umum MUI KH Muhyiddin Junaidi dilansir Antara, Jumat (30/10/2020).

Pihaknya meminta Pemerintah Indonesia untuk sementara waktu menarik Duta Besar Indonesia di Paris, Prancis, sampai Macron meminta maaf kepada umat Islam se-dunia. "Umat Islam tidak ingin mencari musuh, tetapi hanya ingin hidup berdampingan secara damai dan harmonis," ujarnya.

2. Wakil Gubernur Sulse Andi Sudirman

Baca Juga:Ini Deretan 5 Produk Laris Asal Prancis Diboikot di Sejumlah Negara Muslim

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mendukung seruan boikot produk Prancis oleh umat Islam.

"Sudah sepantasnya jika warga besar muslim dunia kemudian memboikot produk Prancis. Sebuah pernyataan menyudutkan dan mengeneralisasi muslim dunia dengan label negatif tidak pantas keluar dari seorang Presiden,” ungkap Sudirman kepada Suarasulsel.id, Sabtu (31/10/2020).

Presiden Emmanuel Macron mengumumkan rencana untuk membela nilai-nilai sekuler Prancis dan menyebut agama Islam dalam krisis memicu perdebatan.

Menyadur Al Jazeera, Presiden Macron menyampaikan gagasan tersebut dalam pidatonya pada hari Jumat (2/10) dengan menegaskan tidak ada konsesi yang akan dibuat dalam upaya baru untuk mendorong agama keluar dari pendidikan dan sektor publik di Prancis.

3. Arie Untung

Artis Arie Untung ikut mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Arie mengumpulkan koleksi tas mahal dari negeri tersebut. Berapa pun harganya, gak akan dia pakai. Sebagai bentuk kecaman terhadap Emmanuel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini