Kena Sabetan Sajam saat Bentrok, Kondisi Empat Anggota Ormas Sudah Stabil

Mereka dilarikan ke RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Dwi Bowo Raharjo
Senin, 02 November 2020 | 07:05 WIB
Kena Sabetan Sajam saat Bentrok, Kondisi Empat Anggota Ormas Sudah Stabil
Bentrokan ormas di Sukabumi, empat orang dilarikan ke rumah sakit. (Dok. ANTARA)

SuaraJabar.id - Empat anggota Ormas mengalami luka-luka akibat pukulan benda tumpul dan sabetan senjata tajam akibat bentrok. Mereka langsung dilarikan ke RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi, Jawa Barat.

"Empat korban yang merupakan anggota ormas ini sudah dan sedang menjalani pengobatan dari tim medis RSUD R. Syamsudin S. H. Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Minggu (2/11/2020).

Dia menjelaskan, seluruh korban kondisinya stabil dan sudah bisa diajak berbicara. Anggota ormas itu rata-rata mengalami sabetan senjata tajam dan untuk lukanya di bagian kepala, tangan, kaki, dan lainnya.

Pihaknya juga sudah menempatkan sejumlah personel di lokasi para korban dirawat, sebagai antisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga:Bentrokan Ormas di Sukabumi, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Hingga saat ini, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah Sukabumi masih melakukan mediasi agar bentrokan tidak terulang kembali, sedangkan situasi tetap kondusif.

Mediasi tersebut langsung dilakukan bersama masing-masing pimpinan ormas yang bertikai agar memerintah seluruh anggotanya tidak melakukan aksi balas dendam dan saling menyerang kembali.

Selain itu, pimpinan dan anggota dari kedua ormas agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Kondisi keamanan pascabentrok antarormas di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi sudah kondusif dan kami pun meminta tambahan personel dari Brimob serta berkoordinasi bersama TNI untuk meningkatkan pengamanan, khususnya di titik konsentrasi massa dari kedua ormas itu," katanya.

Sumarni mengatakan bentrokan antardua kubu yang kerap terjadi itu, kali ini karena terjadi pemukulan, berlanjut ke pengumpulan massa dan melakukan aksi saling serang.

Baca Juga:Tak Mampu Bayar Kontrakan, Sri Mulyani Tinggal di Kandang Domba

"Kami pun masih menyelidiki dan mengungkap pemicu terjadinya bentrokan antara dua ormas itu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak