Ini Sosok di Balik Pembangunan Rumah Sri Mulyani, Ada Donaturnya Juga

"Yang gotong royong itu ada yang menyumbangkan materi, pikiran dan tenaga untuk membantu sesama yang kurang mampu,"

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 04 November 2020 | 17:28 WIB
Ini Sosok di Balik Pembangunan Rumah Sri Mulyani, Ada Donaturnya Juga
Brigadir Sugiarto dan Sertu Rahmat Karyadin saat membangun rumah penghuni kandang domba di Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa

SuaraJabar.id - Pembangunan rumah layak huni bagi keluarga Sri Mulyani diinisiasi oleh Brigadir Polisi Sugiarto.

Namun, Sugiarto mengatakan, masih ada banyak pihak di balik pembangunan rumah layak huni bagi keluarga Sri Mulyani beserta suaminya, Dadang Jaka Umbara dan kedua buah hati mereka.

Kepada sukabumiupdate.com-jaringan suara.com, Sugiarto mengungkapkan upaya itu tak akan terwujud tanpa bantuan dari semua elemen, stakeholder, termasuk masyarakat. Namun, ia menyebut salah satu figur yang tak kalah berperan penting, yakni Sertu Rahmat Karyadin.

"Terutama atas peran serta dan kesigapan rekan dari Koramil Jampang Tengah, khususnya Babinsa Desa Jampang Tengah, Sertu Rahmat Karyadin," beber Sugiarto saat diwawancarai, Rabu (4/11/2020).

Baca Juga:Pemerintah Beri Stimulan Perumahan agar Warga Tinggal di Rumah Layak Huni

Sri Mulyani bersama keluarganya sebelumnya tinggal di kandang domba. Kini mereka telah tinggal di rumah baru, di Kampung Jelebud RT 04/02 Desa Jampang Tengah, Kecamatan Jampang Tengah.

Sugiato menceritakan, jauh sebelum rumah itu dibangun, ia dan Sertu Rahmat saat itu bersepakat untuk merencanakan pembangunan, lalu ke proses pengerjaan, sampai melakukan penggalangan dana.

"Diawali laporan warga, kami bersama Babinsa Desa Jampang Tengah bergerak ke lapangan. Dan alhamdulillah akhirnya keluarga Edo (sapaan akrab Dadang Jaka Umbara) bisa menghuni rumah baru yang layak huni. Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan, semua pihak dan para donatur," kata Sugiarto.

Sementara itu, saat diwawancarai, Babinsa Desa Jampang Tengah, Sertu Rahmat Karyadin mengatakan bahwa pembangunan rumah warga ini hasil gotong royong, budaya kerja sama dari para pendahulu yang perlu dilestarikan.

"Kurang lebih 4 mingguan kami bergotong royong membangun rumah keluarga Edo. Yang gotong royong itu ada yang menyumbangkan materi, pikiran dan tenaga untuk membantu sesama yang kurang mampu," pungkasnya.

Baca Juga:Perusahaan Rokok Kecil Menjerit Jika Sri Mulyani Naikan Tarif Cukai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini