SuaraJabar.id - Semakin banyak warga AS mengandalkan medsos untuk berita politik, membuat Facebook dan Twitter turut aktif mencegah berita palsu dengan memberi peringatan pada klaim kemenangan atau kecurangan pilpres AS 2020.
Tindakan ini menandai proaktifnya perusahaan media sosial dalam meminta pengguna untuk memverifikasi berita yang mereka terima lewat internet. Selengkapnya, tonton dalam video ini. (VOA Indonesia)