SuaraJabar.id - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menegaskan, Habib Rizieq Shihab harus menjamin dirinya tak terkena Covid-19 ketika memasuki Indonesia.
Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Kemenkes RI, Muhammad Budi Hidayat mengatakan, Habib Rizieq harus menunjukkan dirinya negatif virus corona melalui tes PCR. Karena itulah, harus ada prosedur kesehatan yang diikuti.
"Sesampainya di Indonesia, harus isolasi mandiri selama 14 hari. Itu pun setelah memiliki surat keterangan sehat dengan dibuktikan melalui hasil PCR negatif," kata Budi Hidayat, Jumat (6/11/2020), seperti diberitakan Suara.com dikutip dari Terkini.id, Kamis (6/11/2020).
Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab menyatakan bakal pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020) pekan depan.
Baca Juga:Hilmi: Kemarin Bilang HRS Kayak Bang Toyib, Pas Mau Pulang Kenapa Panik?
Salah satu agenda besar Rizieq setelah kembali ke Tanah Air adalah memimpin gerakan revolusi akhlak. Selain itu, ia juga akan menjadi wali nikah putrinya, Syarifah Najwa Shihab, Sabtu (14/11/2020).
Namun, rencana itu bisa berantakan kalau Habib Rizieq Shihab diharuskan mengikuti protokol kesehatan mencegah covid-19, yakni isolasi mandiri di rumah.
Budi Hidayat menjelaskan, kalau Rizieq tidak mengikuti tes PCR di negara keberangkatan, yakni Arab Saudi, maka yang bersangkutan harus diperiksa di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Hal itu sesuai amanat Surat Edaran Kemenkes Nomor HK./MENKES/338/2020 tentang Penanganan Kedatangan WNI dan Kepulangan WNA di Bandar Udara.
"Di bandara dia harus ikut rapid test. Lalu PCR di RSD Wisma Atlet. Sembari menunggu hasilnya 3 hari kemudian, yang bersangkutan harus isolasi mandiri di Wisma Atlet," lanjutnya.
Kalaupun tak mau isolasi di RSD Wisma Atlet, Habib Rizieq bisa mengisolasi diri di hotel-hotel. Namun, biaya isolasi ditanggung sendiri.
Baca Juga:Libur Panjang Akhir Oktober, 5 Wisatawan di Jabar Positif Covid-19
Setelah ada hasil PCR dan menunjukkan negatif covid-19, barulah Rizieq bisa menjalani sisa isolasi mandiri di rumah.
"Kalau positif, ya harus dirawat di RS kalau menunjukkan gejala-gejala. Atau kalau tidak, karantina di RSD Wisma Atlet," kata dia.
Ia menjelaskan, selama mengisolasi diri di rumah pun, Rizieq diwajibkan mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, serta rajin mencuci tangan pakai sabun.
"Harus batasi kontak dengan orang lain. Kalau ada kegiatan, juga harus memakai masker," kata dia.