"Kok enggak enaknya ketika ke Istana? Waktu deklarasi harusnya enggak enak juga, bahkan protokol kesehatan dilanggar, ada kerumunan. Jangan-jangan ada klaster baru. Kan begitu bayangannya," ujar Aiman.
Refly memberikan alasan lain. Ia berdalih suasana psikologis deklarasi dengan mendapatkan penghargaan berbeda.
"Itu, itu suasana psikologis itu begini, bukan jumlahnya tapi suasana psikologis, yang satu ibaratnya sedang berjuang, yang satu dapat penghargaan dari Istana kira-kira begitu," jawab Refly.
Mendengar jawaban Refly, Aiman langsung tersenyum dan tertawa seraya mengakhiri sesi wawancara. Melihat reaksi Aiman, Refly juga ikut tertawa.
Baca Juga:Punya Utang dengan Jokowi, Alasan Gatot Tak Hadiri Penganugerahan Bintang
Punya Utang dengan Jokowi
Refly Harun menyebut ada tiga alasan Gatot memutuskan tak menghadiri penganugerahan bintang jasa tersebut.
Salah satu alasannya karena Gatot merasa tak enak hati masih memiliki utang dengan Jokowi yang belum ia tunaikan.
"Ada tugas negara yang diperintahkan Presiden Jokowi yang belum dia selesaikan, dia merasa dia tidak enak untuk datang," kata Refly.
Tugas negara tersebut diberikan oleh Jokowi kepada Gatot saat Gatot masih menjadi Panglima TNI.
Baca Juga:Refly Harun: Gatot Nurmantyo Tidak Mau Masuk Perangkap Istana
Meski demikian, Refly menolak memberitahu apa tugas negara yang dimaksud tersebut. Gatot meminta Refly merahasiakan tugas negara tersebut.