“Sudah ditangani pak, nanti ada penjelasan lebih detil soal kejadiannya,” jelas salah seorang tim officer PT Semen Jawa Sukabumi melalui pesan singkat, Selasa (17/11/2020).
PT TSS yang menjadi operator tambang semen di Gunung Guha memang menggunakan teknik blasting dalam penambangan. Masalah ini sempat menjadi sorotan karena sepanjang tahun 2019 selalu menjadi polemik dengan warga sekitar tambang.
Hingga akhirnya pihak berwajib polisi turun tangan untuk mengecek batas toleransi daya ledak agar tidak menimbulkan dampak ke warga sekitar tambang.
Masalah ini pun sempat tidak terdengar lagi di sepanjang 2020 awal, hingga Senin kemarin kejadian ini berulang, warga pingsan dan dirawat serta sejumlah bangunan dilaporkan terdampak ledakan di lokasi tambang semen.
Baca Juga:12 Nakes Positif Covid-19, PKM Bantargadung Sukabumi Ditutup Sementara
- 1
- 2