Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Tergenang Banjir Usai Diguyur Hujan

Genangan banjir tersebut mulai surut usai hujan reda. Namun kepadatan arus lalu lintas masih nampak ada karena bertepatan dengan jam sibuk masyarakat pulang kerja.

Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 25 November 2020 | 18:26 WIB
Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Tergenang Banjir Usai Diguyur Hujan
Banjir menggenangi jalan raya di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (25/11/2020). (FOTO ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

SuaraJabar.id - Hujan melanda Kota Bandung pada Rabu (25/11/2020) pukul 14.00 WIB. Hal ini membuat sejumlah ruas jalan raya tergenang banjir.

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat ada enam titik jalan raya yang digenangi banjir usai hujan deras melanda.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung Dian Rudianto menyebut enam titik itu yakni Jalan Inggit Garnasih, Jalan Caringin, Simpang Cibaduyut, Perempatan Buah Batu, Jalan Pagarsih, dan Jalan Sawah Kurung.

"Terpantau terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang yang mengakibatkan beberapa wilayah terdapat genangan air hujan," kata Dian.

Genangan banjir itu juga menyebabkan arus lalu lintas menjadi tersendat. Beberapa kendaraan pun ada nekat menerobos banjir setinggi betis orang dewasa.

Meski begitu, ia menyebut genangan banjir tersebut mulai surut usai hujan reda. Namun kepadatan arus lalu lintas masih nampak ada karena bertepatan dengan jam sibuk masyarakat pulang kerja.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap genangan-genangan banjir tersebut dan juga melakukan koordinasi dengan dinas terkait

"Kami melakukan koordinasi komunikasi pemantauan dengan dinas-dinas teknis seperti DPU, DPKP3, Dishub, BBWS Citarum dan kewilayahan," kata dia.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada mengingat musim hujan ini berpotensi meningkatkan debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.

"Di aliran Sungai Cikapundung Kota tinggi muka air sudah mencapai 150 centimeter. Data bisa berubah di saat kondisi cuaca curah hujan hujan tinggi dan suplay debit air di wilayah hulu sungai," demikian Dian Rudianto. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini