Ketika ditanya omset per bulannya, Adib tidak mau membukanya. Menurutnya, dari keuntungan jualan online ini ia bisa untuk kuliah dan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Sambil menekuni bisnis online, khidmahnya kepada JQHNU tak berkurang. Sampai saat ini, ia mengajar Al-Qur’an untuk bapak-bapak di Musala At-Taqwa Pondok Sukatani Permai, Kota Depok. Sebagai peserta Sadesha, ia juga mengajar di Tapos.