Bikin Merinding! Emak-emak di Indramayu Ini Hobi Makan Silet

Sekalipun dihadapkan pada kesulitan ekonomi, Nenti lebih memilih diberi silet ketimbang uang. Baginya, silet lebih memberi energi.

Ari Syahril Ramadhan
Senin, 21 Desember 2020 | 16:45 WIB
Bikin Merinding! Emak-emak di Indramayu Ini Hobi Makan Silet
Nenti, warga Indramayu yang gemar memakan silet. (Ayocirebon.com/Erika Lia)

Setelah rumahnya ambruk diterjang angin dan hujan, mereka sempat tinggal di area pekuburan. Mereka kemudian menemukan tempat yang dianggap lebih layak dengan atap dan lantai yang bisa ditinggali pada area toilet umum terbengkalai di Desa Dadap, sampai kini.

Kebiasaan memakan silet berawal kala Nenti memilih profesi sebagai seniman jaran (kuda) lumping. Selain silet, seniman pada kesenian tradisional ini pula kerap memakan benda tajam lain, semisal pecahan kaca.

Untuk ini, Nenti beroleh tempaan ilmu Kanuragan, salah satunya kekebalan. Dengan begitu, dia bisa memakan apa saja sesuai perannya dalam jaran lumping, tanpa menyebabkan luka pada bagian mulutnya.

Selama sekitar 25 tahun Nenti menjalani kehidupannya sebagai seniman jaran lumping. Bersama kru-nya, dia menjelajahi tempat-tempat berbeda demi beroleh rupiah.

Baca Juga:Boiler Pertamina Balongan Keluarkan Asap Hitam, Warga Panik

Setelah tak lagi terlibat dalam jaran lumping, ilmu kekebalan Nenti rupanya masih bersemayam di dalam tubuh. Dari sekedar keperluan pertunjukan, memakan silet kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dirinya.

"Saya merasa mual dan pusing kalau tak makan silet," tuturnya.

Mengonsumsi silet baginya seperti orang-orang kebanyakan yang tergantung pada nasi. Nenti menyatakan, tak berniat menghilangkan ilmu kekebalannya itu, sebab dirinya akan merasa lemah tak berdaya.

Kondisi itu, dipandang Nenti, akan merugikan kehidupan dia dan suami. Nenti tak menghendaki sang suami bekerja seorang diri.

Ketergantungan Nenti pada silet di sisi lain tak membuatnya menghadapi kemudahan dibanding orang lain dengan kebiasaan tak seekstrim dirinya. Himpitan ekonomi tetap menempatkan Nenti pada posisi sulit ketika hendak memperoleh silet.

Baca Juga:Foto Menara Masjid Syech Abdul Manan Islamic Center Roboh

Itu sebabnya, dia mengaku lebih suka diberi silet daripada uang. Silet bagi Nenti lebih memuaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak