Masjid Langganan Maling di Kota Bandung

Polisi sempat razia kotak amal masjid dan musala. Razia kotak amal ini untuk menghindari kotak amal untuk dana teroris Jamaah Islamiah.

Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 27 Desember 2020 | 16:00 WIB
Masjid Langganan Maling di Kota Bandung
ILUSTRASI. Pelaku spesialis pencuri kotak amal masjid ditangkap Polsek Pangkalan Brandan Langkat.(ANTARA/HO).

SuaraJabar.id - Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan pernyataan Polisi bahwa sumber pendanaan kegiatan terorisme salah satunya berasal dari kotak amal yang umumnya terdapat di depan pintu masuk minimarket atau di masjid.

Polisi sempat razia kotak amal masjid dan musala. Razia kotak amal ini untuk menghindari kotak amal untuk dana teroris Jamaah Islamiah.

Razia kotak amal ini dilakukan di Kabupaten Malang. Aparat bakal menyisiri tempat-tempat ibadah, khususnya masjid dan musala.

Namun sepertinya, jaringan teroris mana pun enggan untuk menyimpan kotak amal di sebuah masjid di Jalan Terusan Pasirkoja, Kota Bandung. Pasalnya, kotak amal di masjid ini kerap menjadi sasaran pelaku kejahata.

Baca Juga:Rumah Singgah Terendam Banjir, Puluhan Pasien Diungsikan

Ialah Mesjid Miftahul Khasananah, yang berada di Jalan Terusan Pasirkoja, Cibadak, Astanaanyar, Kota Bandung. Masjid ini sudah tiga kali kecurian kotak amal, hanya dalam kurun waktu tak kurang dari enam bulan.

Namun sampai sekarang, polisi belum menangkap satu pun,pelaku pencuri kotak amal di masjid tersebut.

Kejadian terakhir, pencurian kotak amal terjadi pada Sabtu 26 Desember 2020, kemarin. Pengurus masjid baru mengetahui aksi pencurian saat seusai salat subuh.

"Di sini sudah tiga kali kotak amal, dicuri. Yang terakhir, kemarin Sabtu," kata Sekretaris DKM Mesjid Miftahul Khasananah, Rosidi, saat ditemui di Bandung, Minggu (27/12/2020).

Rosidi menuturkan, pelaku pencurian kotak amal, berjumlah satu orang. Hal itu diketahui, saat ia bersama pengurus masjid lainnya, membuka rekaman cctv, yang berada di dalam masjid.

Baca Juga:Kota Bandung Dikepung Banjir, Hindari Jalan Pasteur!

Belum diketahui, berapa uang yang berada di dalam kotak amal tersebut. Namun Rosidi memperkirakan, kotak amal yang di gasak maling itu, berisi uang ratusan ribu rupiah.

"Rencananya kita mau bikin laporan polisi terlebih dahulu," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti, mengaku belum mendapat informasi terkait aksi pencurian kotak amal di Masjid Miftahul Khasananah.

Yuni menyebut, ia telah instruksikan kepada Unit Reskrim Polsek Astanaanyar, untuk mendatangi lokasi kejadian.

"Belum ada laporannya. Sekarang kita sedang minta pengurus mesjid, untuk melaporkan pencurian itu. Informasinya mereka mau melapor sore ini," singkat Dewi.

Kontributor : Cesar Yudistira

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini