SuaraJabar.id - Masjid Mujahidin di Jalan Maccini Sawah, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, didatangi polisi, Rabu (30/12/2020) pukul 21.00 WITA. Polisi datang karena mendapat informasi adanya bom di masjid itu.
Tim Gegana Polda Sulawesi Selatan melakukan penyisiran untuk mencari benda yang diduga sebagai bom. Kabar adanya bom di Masjid Mujahidin bermula dari adanya telepon orang tak dikenal terhadap pengurus masjid bernama Haji Ila.
Peneror mengaku sebagai teroris dan telah meletakkan bom di dalam Masjid Mujahiddin. Karena takut, pengurus masjid bernama Haji Ila pun melapor ke polisi.
Polisi mendapat laporan ada benda mencurigakan yang diduga bom. Sejumlah petugas bersenjata sudah mensterilkan lokasi.
Baca Juga:Pemkot Makassar Setop Tes Swab Saat Kasus Covid-19 Meningkat
Akses jalan menuju masjid juga di tutup. Brimob menutup jalan masuk dengan mobil bertuliskan Korps Brimob.
Pengendara dan warga yang ingin mendekat diminta menjauh dan mencari jalan lain.
Hingga saat ini belum ada pihak yang bisa memberikan informasi terkait hal ini.
Petugas juga belum menemukan bom yang disebut diletakan dalam masjid oleh OTK lewat telepon.
Baca Juga:Diduga Terkait Pemberitaan, Mobil Wartawan di Riau Dilempar Molotov