SuaraJabar.id - Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang terjadi di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu seolah membenarkan ramalam mbak You.
Kini, ramalan Mbak You ini viral di media sosial. Pada ramalannya, ia menyebutkan kecelakaan pesawat di awal tahun ini, sebelum pertengahan tahun 2021.
Kata Mbak You pesawat yang kecelakaan itu ada warga merah dan biru.
Mbak You memberikan ramalan itu akhir 2020 lalu.
Baca Juga:Fakta-Fakta Menarik Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Pesawat Bekas dan Tua
Penggalan ramalan Mbak You ada kecelakaan pesawat di 2021 tersebar luas di media sosial.
Ramalan itu kembali viral menyusul insiden Sriwijaya Air jatuh di kawasan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2020) kemarin.
"Insiden pesawat akan ada lambang warna merahnya. Insidennya nggak terlalu banyak yang biru, tapi ada warna merahnya. Bermasalah dan ada korban jiwa. Itu terjadi sebelum pertengahan bulan Juli. Tapi harapan saya itu jangan terjadi," kata Mbak You dalam video tersebut.
Netizen pun menerka-nerka, ramalan yang dimaksud Mbak You adalah Sriwijaya Air jatuh.
"Aku kok jadi teringat ucapan MBAK YOU pada beberapa waktu lalu, tahun 2021 akan terjadi kecelakaan pesawat yang badan pesawatnya berwarna merah dan biru.. Sriwijaya Air kah?? Lalu dia juga bilang kalau 2021 akan terjadi pergantian presiden! Wallahualam," kata @Anna_Masue3.
Baca Juga:Eks Ketua PB HMI Mulyadi Tamsir Jadi Korban Jatuhnya Sriwijaya Air SJ182
"Innaalillahi......Pas banget sama ramalannya mbak you, awal tahun ada kecelakaan yg melibatkan maskapai penerbangan," tulis @Bheben19.
Kronologis Sriwijaya Air jatuh
Sriwijaya Air jatuh. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan Sriwijaya Air jatuh setelah hilang dari radar dalam hidungan detik, Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.
Pesawat PK CLC itu lepas landas pada pukul 14.36 WIB.
Kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti “instrument departure”.
“Bahwa telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers, Sabtu malam.