Sementara wawak korban, Haritun Insiah menjelaskan Rion baru saja pulang libur.
“Dia habis libur, berangkat lagi kerja di Kalimantan,” katanya.
Ia menjelaskan awalnya keluarga mendapatkan informasi dari kerabat Vivi di Jakarta. Selanjutnya kontak dengan beberapa teman Rion di Jakarta, serta cek di manifes pesawat ternyata ada namanya.
Menurut Hariatun Insiah, Rion kerjanya berpindah-pindah, bahkan pernah di Papua.
Baca Juga:Ramalan Mbak You Viral: Ada Insiden Pesawat di 2021, Lambang Merah dan Biru
“Harapan kami, kalau memang takdir, semoga cepat ditemukan,” ucapnya.
Terpisah Wakil Ketua DPRD Lubuklinggau, Suyitno yang juga wawak Rion, mengatakan keluarga mendapatkan informasi setelah ada kerabat yang mengomentari peristiwa pesawat hilang kontak tersebut.
“Setelah kroscek ternyata benar,” jelasnya.
![Petugas berjaga di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ 182 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Fauzan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/09/17547-posko-crisis-center-sriwijaya-air-sj-182.jpg)
Suyitno juga menjelaskan bahwa sebelum berangkat, Rion masih sempat kontak dengan istrinya.
“Soal kronologi dia bisa naik ke Sriwijaya itu, katanya gara-gara ketinggalan, makanya ganti pesawat,” jelasnya.
Baca Juga:Agus Minarni Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Sempat Minta Jemput di Bandara
Ketua DPC PDIP Lubuklinggau ini juga menjelaskan bahwa Rion kerja di tower telekomunikasi. Sehingga sering berpindah-pindah.